Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Ketimpangan Pengeluaran Penduduk di Aceh Turun, Masuk 5 Provinsi Terendah

BPS Aceh berharap tren positif ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan melalui sinergi berbagai program pengentasan kemiskinan, peningkatan layanan dasar, serta penguatan sektor ekonomi produktif, baik di perkotaan maupun perdesaan.
BPS Aceh mencatat tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Aceh pada Maret 2025 mengalami penurunan signifikan dan mencapai level terendah dalam enam tahun terakhir. (Foto: Dok. BPS Aceh)

Banda Aceh, Infoaceh.net — Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mencatat tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Aceh pada Maret 2025 mengalami penurunan signifikan dan mencapai level terendah dalam enam tahun terakhir.

Hal ini disampaikan oleh Plt. Kepala BPS Aceh, Tasdik Ilhamuddin, dalam konferensi pers di kantor BPS Aceh, Jum’at (25/7/2025).

Menurut Tasdik, tingkat ketimpangan yang diukur menggunakan gini ratio tercatat sebesar 0,282, turun 0,012 poin dibandingkan kondisi September 2024 yang sebesar 0,294.

“Angka ini merupakan yang terendah sejak September 2019, dan menunjukkan bahwa ketimpangan pengeluaran penduduk Aceh semakin menurun secara konsisten dalam beberapa tahun terakhir,” ungkapnya.

Secara rinci, gini ratio di wilayah perkotaan pada Maret 2025 tercatat sebesar 0,329, menurun dari 0,332 pada September 2024.

Sementara itu, di wilayah perdesaan tercatat sebesar 0,224, turun cukup signifikan dari 0,253 pada periode sebelumnya.

Tasdik menjelaskan bahwa jika dilihat berdasarkan kriteria ketimpangan versi Bank Dunia—yang menggunakan distribusi pengeluaran penduduk 40 persen terbawah—Aceh masuk dalam kategori ketimpangan rendah.

Pada Maret 2025, kelompok 40 persen terbawah menyumbang 23,02 persen dari total pengeluaran, meningkat dibandingkan 22,50 persen pada September 2024.

“Untuk wilayah perkotaan, kelompok 40 persen terbawah mencatat pengeluaran sebesar 20,99 persen. Di perdesaan bahkan lebih tinggi, yakni 25,23 persen. Ini berarti baik kota maupun desa di Aceh tergolong ke dalam daerah dengan tingkat ketimpangan rendah,” jelasnya.

Data BPS menunjukkan bahwa gini ratio di Aceh mengalami tren penurunan yang konsisten sejak Maret 2022.

Pada saat itu, gini ratio tercatat sebesar 0,321, lalu menurun menjadi 0,311 pada Maret 2023, dan terus melandai hingga mencapai 0,282 pada Maret 2025.

Aceh Masuk 5 Besar Provinsi dengan Ketimpangan Terendah

Secara nasional, Aceh menempati posisi kelima sebagai provinsi dengan tingkat ketimpangan pengeluaran terendah pada Maret 2025.

Adapun provinsi dengan gini ratio tertinggi adalah DKI Jakarta sebesar 0,441, sementara yang terendah adalah Bangka Belitung dengan 0,222.

“Ini menunjukkan bahwa upaya peningkatan kesejahteraan dan pemerataan pendapatan di Aceh mulai menunjukkan hasil yang konkret,” tambah Tasdik.

Distribusi Pengeluaran Maret 2025

Berdasarkan data BPS, distribusi pengeluaran penduduk Aceh pada Maret 2025 adalah sebagai berikut:

Kelompok Penduduk Persentase Pengeluaran: 40% Terbawah 23,02%, 40% Menengah 39,36% dan 20% Teratas 37,62%

Distribusi ini menggambarkan adanya perbaikan dalam keadilan ekonomi, di mana kelompok terbawah mulai mendapatkan porsi pengeluaran yang lebih besar.

BPS Aceh berharap tren positif ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan melalui sinergi berbagai program pengentasan kemiskinan, peningkatan layanan dasar, serta penguatan sektor ekonomi produktif, baik di perkotaan maupun perdesaan.

“Kami mengajak seluruh pemangku kebijakan untuk menjadikan data ini sebagai dasar dalam merancang kebijakan pembangunan yang lebih inklusif dan berkeadilan,” tutup Tasdik Ilhamuddin.

author avatar
M Zairin
Jurnalis Infoaceh.net
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama
Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal menyambut Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Wakasad Letnan Jenderal TNI Tandyo Budi Revita yang singgah di Bandara SIM, Blang Bintang, Aceh Besar, Sabtu pagi (26/7). (Foto: Ist)
Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) bersama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) menggelar pertemuan strategis di Jakarta
Komisi X DPR RI bersama Dirjen Dikti Kemdiktisaintek Prof Khairul Munadi menggelar pertemuan dengan sivitas akademika Universitas Syiah Kuala (USK) di Balai Senat USK, Banda Aceh, Jum'at, 25 Juli 2025. (Foto: Ist)
Rute dan lokasi parkir gelaran Aksi Bela Palestina, di Banda Aceh, Ahad pagi (27/7/2025).
Bupati Aceh Besar Muharram Idris menyerahkan bantuan untuk masjid di Lhoong, usai membuka Jambore Kemanusiaan Peduli Kesehatan Masyarakat Daerah Pesisir di Gedung UDKP Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, Sabtu (26/7). (Foto: Ist)
Gubernur Aceh Muzakir Manaf memimpin rapat terbatas membahas penyusunan RAPBA 2026 di kediamannya di Lhokseumawe, Sabtu (26/7). (Foto: Ist)
Subuh Keliling BSI Aceh di Masjid Baitul Musyahadah (Kupiah Meuketop), Seutui, Banda Aceh, Sabtu pagi (26/7). (Foto: Ist)
Dunia birokrasi di Kabupaten Pidie diguncang dugaan skandal moral pejabat publik, Camat Padang Tiji dilapor ke polisi setelah diduga kepergok berduaan dengan istri orang dalam mobil dinas. (Foto: Ilustrasi)
Ingin Awet Muda? Santap 7 Buah Tinggi Kolagen Ini

Daftar Buah Tinggi Kolagen untuk Kulit Awet Muda

Kesehatan & Gaya Hidup
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengenang masa kuliahnya saat menghadiri reuni angkatan ke-45 Tahun Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025).
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat buka suara mengenai protes dari kubu Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto terkait Ketua Majelis Hakim, Rios Rahmanto yang memakai masker sepanjang persidangan. Pihaknya mengungkap bahwa Rios memang terbiasa memakai masker.
Aliran modal asing tercatat kembali keluar (capital outflow) dari Indonesia Rp11,30 triliun pada pekan keempat bulan Juli 2025.
Candi Preah Vihear dan Ta Muen Thom adalah candi yang memicu bentrokan hebat hingga melibatkan serangan artileri
Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat
Sekda Aceh Besar sekaligus Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Mountala Bahrul Jamil memimpin rapat koordinasi dan bersama dewan pengawas, dewan direksi dan karyawan PDAM Tirta Mountala, Jum'at (25/7). (Foto: Ist)
Juru Bicara Pemerintah Aceh, Teuku Kamaruzzaman
Pria asal Kagungan Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung, berinisial IFY (22), harus berurusan dengan hukum karena menjadi polisi gadungan dan menipu warga hingga ratusan juta rupiah.
Bela Tim JPU KPK, Majelis Hakim sebut tuntutan 7 tahun terhadap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto bukan berdasarkan pesanan atau tekanan pihak manapun.
Polres Metro Bekasi Kota berhasil membekuk dua perempuan pelaku penipuan jual beli kontrakan fiktif di kawasan RW 11, Kranji, Bekasi. Pelaku berinisial K (48) dan Y (54) ditangkap di dua lokasi berbeda usai kabur dari kejaran polisi.
Tutup
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x