Banda Aceh, Infoaceh.net – Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Akhmad Munir bersama Sekjen Zulmansyah Sekedang tiba di Aceh, Jum’at malam (31/10/2025).
Kedatangan mereka dalam rangka kunjungan kerja sekaligus menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh PWI Aceh pada Sabtu pagi (1/11/2025).
Rombongan tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar, sekitar pukul 19.00 WIB, dan disambut langsung oleh Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin, Dewan Penasehat Bustamam Ali, serta jajaran pengurus PWI Aceh.
Suasana penyambutan berlangsung hangat dan penuh kekhidmatan dengan prosesi adat Aceh peusijuek (tepung tawar) sebagai bentuk penghormatan dan doa keselamatan bagi tamu kehormatan.
Prosesi tersebut dipimpin oleh Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Kota Banda Aceh, Tgk Amir Hamzah, dan dilaksanakan di ruang VIP Bandara SIM.
Dalam tradisi Aceh, peusijuek menjadi simbol penyambutan yang sarat makna spiritual dan budaya, mencerminkan harapan akan keselamatan, keberkahan, serta kesuksesan bagi tamu yang datang dari jauh.
Usai acara penyambutan, rombongan PWI Pusat bersama pengurus PWI Aceh menghadiri jamuan makan malam bersama Pemerintah Aceh di Meuligoe Gubernur Aceh.
Pada kesempatan tersebut, prosesi peusijuek kembali dilakukan sebagai bentuk penghormatan lanjutan dan penguatan silaturahmi antara insan pers dan pemerintah daerah.
Kunjungan kerja Ketua Umum dan Sekjen PWI Pusat ke Aceh akan berlanjut pada Sabtu (1/11/2025), dengan agenda utama menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kantor PWI Aceh, Simpang Lima, Banda Aceh.
Acara itu juga akan diisi dengan ceramah maulid, arahan Ketua Umum PWI Pusat, serta jamuan kenduri yang dihadiri oleh tokoh pers nasional dan daerah, pejabat pemerintah, serta insan media dari seluruh kabupaten/kota di Aceh.
Kehadiran pimpinan PWI Pusat di Aceh menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara PWI Pusat dan PWI daerah, sekaligus memperkuat peran pers dalam meneguhkan nilai-nilai keagamaan, budaya lokal, dan profesionalisme jurnalistik.




 
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 