BANDA ACEH – Keuchik Lamteumen Timur Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh mengajak seluruh anak yatim dan piatu kurang mampu di desanya untuk berbelanja alat perlengkapan sekolah, pada Jum’at (8/7).
Ada 60 anak yatim kurang mampu tingkat SD dan SMP yang diajak membeli perlengkapan sekolah.
Sumber dana pembelian perlengkapan sekolah bagi anak-anak yatim tersebut bersumber dari dana desa gampong setempat.
Langkah itu dilakukannya karena jadwal masuk sekolah ajaran baru sudah di depan mata. Setiap anak mendapatkan satu set seragam sekolah, tas, sepatu, kaos, hingga buku tulis.
Ini semua merupakan kejutan yang sudah dipersiapkan Riazil yang baru menjabat sebagai Keuchik Lamteumen Timur, sejak 30 Desember 2021.
Ia mengumpulkan anak-anak yatim dan piatu kurang mampu itu melalui 5 kepala dusun di Lamteumen Timur.
Setelah mereka berkumpul semua, anak-anak itupun langsung diajak mencari perlengkapan sekolah ke salah satu toko grosir di kawasan Pasar Aceh, kota Banda Aceh, Jum’at (8/7/2022).
Pada saat Hari Idul Fitri 1443 Hijriah lalu, Keuchik Riazil juga mengajak seluruh anak-anak yatim di desanya itu berbelanja baju lebaran.
Anak-anak itu diberi kebebasan memilih setiap pakaian yang mereka suka saat itu.
Bahkan aksi ini sempat viral di berbagai platform media cetak, online, dan televisi. Pasalnya, tanpa disadari, ada pewarta yang ‘mengutil’ saat Keuchik Riazil mengajak seluruh anak-anak yatim di desanya itu mencari baju lebaran yang bertajuk ‘Senyum Yatim di Hari Lebaran’ waktu itu.
“Ini bentuk perhatian kita kepada anak anak yatim dan piatu. Melihat senyum mereka menjadi kebahagian bagi kami,” ujar Keucik Riazil.
Bagi Kechik Riazil, program berbagi bersama anak yatim dan piatu memang menjadi salah satu prioritas, bahkan sudah ia lakukan sejak masih menjadi Kepala Dusun
(Kadus) Teratai Gampong Lamteumen Timur, di samping program lain akan terus ditingkatkan demi kemajuan Lamteumen Timur.
“Ketika kami diberi kepercayaan memimpin gampong, artinya masyarakat menaruh harapan besar bagi kami. Insya Allah, kami akan jaga kepercayaan itu. Tolong kawal kami, agar tetap berada di jalur yang benar,” ungkap Riazil.