Calang — Keberangkatan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Aceh Hebat 1 dari Pelabuhan Calang, Aceh Jaya menuju ke Sinabang, Simeulue yang dijadwalkan pada hari Rabu, 17 Maret 2021 ditunda karena alasan teknis.
Hal itu disebabkan karakter Pelabuhan Calang sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatilogi dan Geofisika (BMKG) yang dirilis tanggal 17 Maret 2021 tinggi gelombang di Barat – Selatan Aceh dapat mencapai 2,5 meter dengan potensi hujan dan angin kencang kategori 4 yang berbahaya untuk transportasi.
Akibatnya, ramp door kapal KMP Aceh Hebat 1 mengalami kerusakan pada saat merapat ke dermaga di Pelabuhan Calang karena kondisi cuaca.
Ramp door (pintu rampa) merupakan pintu yang digunakan untuk memasukkan kendaraan ke dalam kapal roll-on/roll-off (Ro-Ro), seperti kapal penyeberangan/ferry, kapal penggangkut kendaraan, kapal penumpang, kapal barang, dan kapal pesiar.
Ketika kapal ini bersandar ramp door akan dibuka dan dihubungkan dengan moveble bridge (dermaga apung) atau dermaga sehingga akan berfungsi sebagai jembatan.
Sesuai hasil koordinasi Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh dengan General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Singkil, Andi M Harun menyampaikan bahwa panel pengait ramp door mengalami kerusakan akibat arus dan gelombang di Dermaga Calang.
Benturan dan gesekan dengan dermaga pada saat sandar mengakibatkan kerusakan komponen panel pengait pada ramp door.
Hari ini, Kamis (18/3), ASDP selaku operator kapal sedang memperbaiki kerusakan tersebut. Proses maintenance ini membutuhkan beberapa waktu karena komponen yang diperlukan tidak tersedia di Calang.
Kebutuhan komponen perlu disuplay dari Banda Aceh dan selanjutnya akan dilakukan perbaikan.
“Kita juga akan menyiapkan beberapa komponen cadangan untuk mengantisipasi apabila terjadi kerusakan ke depan,” ujar General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Singkil, Andi M Harun.
Mengantisipasi kerusakan ram pdoor ke depannya, ASDP telah menginstruksikan kepada Nahkoda untuk merapat dengan buritan saat bersandar di Dermaga Pelabuhan Calang karena KMP Aceh Hebat 1 menggunakan teknologi bow visor pada bagian haluan sangat berpotensi mengalami kerusakan bila terjadi gelombang dan angin kencang.
Sedangkan saat merapat di Pelabuhan Penyeberangan Sinabang, akan tetap menggunakan haluan kapal karena masih aman. (IA)