Kodam IM Gelar Baksos Kesehatan Sambut HUT ke-80 TNI
Banda Aceh, Infoaceh.net – Dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang jatuh pada 5 Oktober 2025, Komando Daerah Militer (Kodam) Iskandar Muda menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Kesehatan di aula Indoor Jasdam IM, Banda Aceh, Ahad (21/9).
Ratusan warga dari berbagai kalangan tampak antusias memanfaatkan layanan kesehatan gratis yang disediakan Kodam IM bekerja sama dengan sejumlah instansi terkait.
Layanan yang diberikan meliputi pemeriksaan kesehatan umum, pengobatan massal, pemeriksaan gigi, sunat massal, operasi katarak, operasi bibir sumbing, donor darah, serta pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Selain itu, masyarakat juga mendapat edukasi pola hidup sehat dan pembagian paket sembako bagi warga kurang mampu.
Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Joko Hadi Susilo
menegaskan kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap rakyat.
“Bakti sosial kesehatan ini adalah wujud pengabdian kita kepada masyarakat. TNI ingin hadir tidak hanya dalam bidang pertahanan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi atas permasalahan sosial dan kesehatan yang dihadapi rakyat,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini sejalan dengan Delapan Wajib TNI, terutama poin membantu mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya.
“Momentum HUT ke-80 TNI menjadi saat yang tepat untuk memperkokoh kebersamaan dan kemanunggalan TNI-rakyat,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Pangdam IM mengikuti video conference (vicon) bersama Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, yang memberikan arahan serentak kepada seluruh jajaran TNI di Indonesia. Panglima menekankan bahwa Baksos Kesehatan bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bentuk nyata pengabdian TNI kepada rakyat.
“Kegiatan ini harus berkelanjutan dan dilakukan dengan penuh keikhlasan. Saya berharap semangat kebersamaan ini terus dijaga dan TNI semakin dicintai rakyat,” tegasnya.
Baksos kesehatan ini turut melibatkan Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, Palang Merah Indonesia (PMI), organisasi kemasyarakatan, tenaga medis, serta relawan. Sinergi lintas sektor ini dinilai menjadi kunci sukses terlaksananya kegiatan.
