Kodam IM Umumkan 1.630 Orang Lulus Calon Tamtama TNI-AD 2025
Banda Aceh, Infoaceh.net – Kodam Iskandar Muda (IM) mengumumkan hasil Sidang Penentuan Akhir (Pantukhir) Calon Tamtama Prajurit Karier (PK) Gelombang II TNI Angkatan Darat Tahun 2025.
Pembacaan hasil Sidang Pantukhir digelar di Resimen Induk Kodam (Rindam) IM Mata Ie, Aceh Besar Kamis (17/07/2025), dan menjadi tahap akhir dari serangkaian seleksi panjang untuk menjaring generasi muda terbaik bangsa yang siap mengabdi sebagai prajurit TNI AD.
Dalam seleksi yang berlangsung ketat dan transparan ini, sebanyak 1.630 peserta dinyatakan lulus dari total 1.998 peserta yang mengikuti Pantukhir.
Dari jumlah tersebut, 1.180 calon prajurit Kecabangan Infanteri akan mengikuti pendidikan pertama di Rindam Iskandar Muda, sementara 450 lainnya akan melanjutkan pendidikan kecabangan lain di lembaga pendidikan militer TNI AD di luar wilayah Kodam IM.
Keberagaman latar belakang sosial ekonomi para peserta yang lulus menjadi salah satu sorotan positif dalam proses rekrutmen ini. Dari kalangan anak petani, nelayan, pedagang kecil, buruh, hingga anak yatim, seluruhnya memiliki peluang yang sama tanpa diskriminasi.
Hal ini menegaskan Kodam IM berkomitmen membuka akses selebar-lebarnya kepada masyarakat dari berbagai latar belakang untuk menjadi bagian dari keluarga besar TNI AD.
Sementara Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Niko Fahrizal menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya kepada seluruh panitia dan tim seleksi yang telah melaksanakan tugas dengan penuh integritas.
“Seluruh proses seleksi dilakukan secara objektif, transparan, dan akuntabel. Kami mencari sosok calon prajurit yang tak hanya kuat secara fisik dan cakap secara akademik, tapi juga memiliki moralitas tinggi, etika baik, serta semangat pengabdian kepada bangsa dan negara,” tegas Pangdam.
Mayjen Niko Fahrizal mengingatkan masyarakat bahwa rekrutmen TNI AD dilaksanakan secara gratis, tanpa biaya apa pun. Ia mengimbau agar masyarakat waspada terhadap oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan panitia dan menawarkan janji kelulusan dengan imbalan tertentu.
“Jika ada yang meminta imbalan dalam bentuk apa pun, segera laporkan. Kami tidak akan mentolerir praktik percaloan karena itu mencemarkan nama baik institusi dan merugikan masyarakat,” tegasnya.
Pangdam menambahkan rekrutmen Tamtama TNI AD ini secara langsung membuka peluang kerja bagi generasi muda Aceh, yang pada akhirnya turut mendorong perbaikan ekonomi daerah.
“Rekrutmen ini bukan semata-mata untuk menambah kekuatan personel, tetapi juga merupakan bagian dari kontribusi TNI AD dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mencetak generasi tangguh, nasionalis, dan berjiwa kesatria yang siap menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI,” ungkapnya.
Pangdam menegaskan bukan hanya soal menambah jumlah personel, tetapi adalah proses selektif untuk membentuk prajurit-prajurit tangguh, nasionalis, dan berjiwa ksatria yang siap mengemban tugas menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.
“Menjadi prajurit tidak hanya tentang kekuatan fisik, tapi juga soal loyalitas, disiplin, dan komitmen terhadap bangsa dan negara. Pendidikan pertama yang akan mereka tempuh adalah titik awal perjalanan panjang membentuk jati diri sebagai prajurit sejati,” tambah Pangdam.
Mengakhiri pernyataan, Mayjen Niko Fahrizal mengucapkan selamat kepada seluruh calon prajurit yang lulus dan mengingatkan mereka untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, serta menjaga kehormatan diri, keluarga dan institusi.
“Selamat kepada seluruh peserta yang berhasil lolos seleksi. Gunakan kesempatan ini untuk mengabdi dengan tulus dan banggalah menjadi bagian dari TNI AD. Jadilah prajurit yang mampu menjadi kebanggaan rakyat dan bangsa,” tutupnya.
Pengumuman hasil akhir Pantukhir ini sebagai komitmen TNI AD melalui Kodam Iskandar Muda dalam membangun sistem rekrutmen yang adil, terbuka, dan berbasis meritokrasi.