BANDA ACEH – Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP-WH) Banda Aceh menyegel dan menutup Cafe New Soho yang berada di Jalan Sri Ratu Safiatuddin kawasan Peunayong, Kamis (22/4).
Penutupan sementara dilakukan karena di cafe tersebut ditemukan telah melakukan pelanggaran dan menodai kesucian bulan Ramadhan dengan menggelar kegiatan hiburan malam atai konser musik hingar bingar pada Rabu (21/4) malam.
Selain menyegel, petugas Satpol PP dibantu aparat TNI/Polri di lokasi, juga mengangkut kursi dan meja yang ada di cafe tersebut dengan menggunakan truk ke Kantor Satpol PP dan WH Banda Aceh.
Plt Kepala Satpol PP dan WH Banda Aceh Heru Triwijanarko membenarkan penyegelan Cafe New Soho yang terletak hanya beberapa meter dari Masjid Kodam Iskandar Muda (IM) Simpang Lima Banda Aceh.
Menurutnya, di lokasi cafe tersebut, petugas Satpol PP dan WH juga telah menempel stiker bertuliskan “TEMPAT INI SEMENTARA DITUTUP DAN DIHENTIKAN KEGIATANNYA” karena melanggar Perda atau Qanun Nomor 6 Tahun 2018 tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum).
“Iya, kita telah menyegel sebuah cafe di kawasan Peunayong karena telah melakukan pelanggaran di bulan suci Ramadhan dengan kegiatan konser musik yang sangat dilarang karena akan mengusik orang yang sedang beribadah,” terang Heru Triwijanarko.
Sepertinya diketahui, sebuah video yang beredar menunjukkan sejumlah pria dan wanita muda berjoget bareng di sebuah cafe di kawasan Peunayong, Kota Banda Aceh pada Rabu (21/4) malam.
Muda mudi tersebut mengadakan konser musik pada malam hari di bulan suci Ramadhan.
Dalam video yang beredar di media sosial dan grup WhatsApp, tampak sejumlah pria dan wanita yang mengenakan baju hitam berjoget-joget sambil berjingkrak-jingkrak dibarengi alunan musik.
Muda-mudi yang diduga sebagai mahasiswa tersebut berjoget tanpa mengenakan masker dan jaga jarak.
Bahkan, seorang wanita terlihat berjoget sambil mengayunkan tangan ke atas dengan berdiri di atas kursi.
Pria dan wanita yang terdiri dari belasan orang itu berjoget bak konser besar yang dihadiri artis ibukota.
Mereka tampak loncat-loncat dengan menggerakan tangan ke atas sambil mengeluarkan yel-yel “yeee aaaa”
Berdasarkan infromasi yang diterima Kamis (22/4), itu terjadi di sebuah cafe di seputaran Simpang Lima Banda Aceh.
Cafe tersebut hanya berjarak beberapa ratus meter dari Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (21/4) malam atau setelah warga Kota Banda Aceh usai melaksanakan ibadah shalat Tarawih.
Konser yang diduga digelar oleh sebuah himpunan di perguruan tinggi Banda Aceh itu merupakan konser amal untuk korban banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terjadi beberapa waktu lalu. (IA)
