Infoaceh.netInfoaceh.netInfoaceh.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Infoaceh.netInfoaceh.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Aceh

KPK Diminta Gandeng USK Untuk Tes Swab Ulang Gubernur Nova

Last updated: Rabu, 23 Juni 2021 01:05 WIB
By Redaksi
Share
6 Min Read
Gubernur Aceh Nova Iriansyah
SHARE

BANDA ACEH – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta bekerja sama dan menggandeng pihak laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) Universitas Syiah Kuala (USK) guna memeriksa swab ulang Gubernur Aceh Nova Iriansyah yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 sejak 31 Mei lalu.

Hal itu terkait dengan rencana KPK yang akan memanggil dan memintai keterangan dari Gubernur Aceh Nova Iriansyah setelah sembuh dari Covid-19. Sedangkan hasil swab ulang pada 14 Juni lalu Nova Iriansyah masih dinyatakan positif Covid-19.

Sementara untuk tes swab yang dilakukan pada Senin, 21 Juni 2021, hingga kini belum juga keluar hasilnya, sehingga telah memunculkan beragam praduga dan kecurigaan di kalangan publik Aceh.

- Advertisement -

Sekretaris Lembaga Pemantau Lelang Aceh (LPLA) Delky Nofrizal Qutni mengaku heran, dari sejumlah pejabat mulai dari sekda, kadis, sekdis, kabid, dan salah satu pengusaha yang disebut-sebut berkaitan hingga PPTK yang telah dipanggil KPK, sampai detik ini KPK seakan belum berani untuk memanggil langsung Gubernur Aceh yang tengah positif covid-19.

“Kita heran, kok KPK terkesan tidak berani memanggil dan menyelidiki pimpinan tunggal di Aceh yakni Gubernur Nova, padahal kebijakan tertinggi di Pemerintah Aceh ada di tangan beliau, dan beliau yang memimpin Aceh secara tunggal tentu lebih memahami persoalan ini secara lebih rinci. Sayangnya KPK belum berani memanggil orang nomor satu di Aceh itu dikarenakan adanya keterangan positif covid-19,” ujar Delky Nofrizal Qutni, dalam keterangannya, Selasa (22/6).

- Advertisement -

Saat ini, menurut Delky, masyarakat justru bertanya, apakah KPK sudah memiliki bukti hasil swab PCR Gubernur Nova, atau apakah KPK tidak punya cara lain untuk untuk terus bergerak maksimal di tengah pandemi covid-19.

Illiza Apresiasi Inovasi Remaja UNICEF, Paparkan Program Konseling Kesehatan Mental di Puskesmas
Fadhil Rahmi Kritik Penghilangan Frasa Agama dari Peta Jalan Pendidikan Nasional
MTQ Aceh ke-35 Digelar 13-23 November 2021 di Bener Meriah
Pelanggaran Syariat di Banda Aceh Diklaim Menurun Dalam Tiga Tahun

“Semua hal tersebut menjadi tanda tanya besar di kalangan masyarakat Aceh di warung kopi atau di media sosial. Alangkah eloknya demi menjaga marwah dan integritas KPK di mata masyarakat Aceh serta demi menghindari isu-isu miring, maka kami menyarankan dilakukan swab PCR ulang dengan melibatkan laboratorium di kampus USK sebagai pihak yang dianggap kredibel, independen dan masih sangat dipercaya publik,” pintanya.

Menurut Delky, peran serta kampus jantong hatee rakyat Aceh dalam melakukan tes swab PCR itu sangat penting untuk membuktikan kepada publik bahwa Gubernur Aceh tidak sedang bersembunyi dengan dalih covid-19 untuk menghindari pemanggilan KPK.

“Kita sangat yakin dan percaya bahwa faktanya berbeda dari apa yang berkembang di masyarakat. Apalagi sejak awal kita melihat Gubernur Aceh sebagai sosok yang menjunjung tinggi penegakan hukum. Hanya saja, masyarakat kita di Aceh ini perlu diberi bukti terpercaya,” jelasnya.

- Advertisement -

Disebutkannya, gerak cepat KPK di Aceh kini sedang menuai pujian dan apresiasi di tengah masyarakat. Namun demikian berhasil atau tidaknya KPK mengungkap indikasi mega korupsi di Aceh akan berdampak langsung kepada marwah dan integritas KPK di mata masyarakat Aceh.

“Sebagai masyarakat sipil, kita meminta agar indikasi mega korupsi di Aceh dapat dibongkar dan diusut secara tuntas hingga ke akar-akarnya. Masyarakat Aceh tentunya akan sangat kecewa jika pengusutan indikasi mega korupsi tersebut masuk angin dan terhenti setengah jalan nantinya. Di sini marwah dan integritas KPK dipertaruhkan di bumi Serambi Mekkah,” ungkap Sekretaris Lembaga Pemantau Lelang Aceh (LPLA) Delky Nofrizal Qutni

Menurut Delky, masyarakat Aceh sangat berharap agar KPK sebagai tumpuan harapan masyarakat Aceh dapat membongkar dan menindaklanjuti sederet indikasi mega jorupsi yang telah mencoreng nama baik provinsi berlabel syariat Islam ini.

“Sederet indikasi mega korupsi mulai dari skandal skema alih fungsi blok B, skandal pengadaan Kapal Aceh Hebat yang menyerap anggaran hingga Rp 178 miliar, indikasi korupsi proyek pembangunan 14 ruas jalan skema tahun jamak atai multiyears contract (MYC) dengan anggaran mencapai Rp 2,4 triliun.

Kemudian pembangunan gedung Oncology RSUDZA dan pembangunan jembatan Kilangan Aceh Singkil yang mencapai puluhan miliar rupiah hingga penggunaan dana BTT Covid-19 sebanyak Rp 118 miliar dan dana refocusing Covid-19 dengan anggaran triliunan rupiah yang terus menjadi misteri sekaligus tanda tanya bagi masyarakat Aceh. Kehadiran KPK yang sudah lama dirindukan sangat diharapkan dapat menjadi cahaya di tengah kegelapan, menegakkan hukum secara adil tanpa pandang bulu,” tegasnya.

Mantan Kabid Advokasi Forum Paguyuban Mahasiswa dan Pemuda Aceh (FPMPA) itu juga menyatakan, pihaknya menjunjung tinggi dan juga mengapresiasi langkah KPK untuk pemberantasan korupsi di Aceh demi penyelamatan uang rakyat Aceh agar benar-benar dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat Aceh.

“Aceh itu anggarannya nomor 2 terbesar di Indonesia dan kemiskinannya nomor 1 di Sumatera, sungguh menyedihkan. Karenanya, kehadiran KPK ke Aceh ibarat pucuk dicinta ulam pun tiba. Jadi, lagi-lagi kami tekankan jangan sampai KPK kecewakan rakyat Aceh, kami yakin KPK akan menuntaskan gurita mega korupsi di Aceh dengan tuntas tanpa pandang bulu. Mari kita berdo’a agar KPK mampu menjawab harapan masyarakat Aceh tersebut,” pungkasnya. (IA)

Share This Article
Email Copy Link Print
Previous Article HUT Ke-75 Bhayangkara, Polda Aceh Gelar Khitanan Massal dan Vaksinasi
Next Article Lebih 24 Jam Hasil Swab Nova Belum Keluar, Tim Penyelamat Gubernur Duga Alat Tes PCR Rusak

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Minggu, 11 Mei 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Ketua Presedium Pemekaran CDOB Pidie Sakti HM Nur Mahdi SH MH. (Foto: Ist)
Aceh

Pidie Sakti Punya Potensi Besar dan Kesiapan Infrastruktur Jadi Kabupaten Baru di Aceh

Sabtu, 21 Juni 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
Prestasi membanggakan ditorehkan oleh sejumlah siswa asal Aceh di kancah internasional.
Pendidikan

5 Siswa Aceh Tembus Kampus Top Dunia, Bukti Anak Aceh Punya Potensi Global

Jumat, 25 Juli 2025
Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan Gubernur Sumut Bobby Nasution, menghentikan kendaraan truk berplat Aceh (BL) di kawasan Langkat, Ahad (28/9). (Foto: Ist)
Umum

Viral, Gubsu Bobby Nasution Hentikan Truk Plat Aceh (BL) di Langkat

Minggu, 28 September 2025
Carlo Ancelotti Sang Profesor Sepak Bola yang Menaklukkan Lima Liga Top Eropa
Olahraga

Carlo Ancelotti: Sang Profesor Sepak Bola yang Menaklukkan Lima Liga Top Eropa

Minggu, 4 Mei 2025
Boleh Tinggalkan Shalat Jum’at untuk Cegah Covid-19
Aceh

Boleh Tinggalkan Shalat Jum’at untuk Cegah Covid-19

Kamis, 2 April 2020
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

You May also Like

Aceh

Pj Bupati Lantik Pj Ketua PKK Aceh Besar, Minta Perkuat Koordinasi Dukung Pembangunan

Selasa, 27 September 2022
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri Purwono didampingi Kasat Reskrim Kompol Fadillah Aditya Pratama memberi keterangan pengungkapan kasus TPPO di Mapolresta Banda Aceh, Rabu (25/6). (Foto: For Infoaceh.net)
Aceh

Gadis Aceh Besar Dijual Rp96 Juta Jadi PSK di Malaysia, Polisi Kejar 2 Tersangka TPPO yang Masih Buron

Rabu, 25 Juni 2025
Aceh

Krueng Arakundo Meluap, Warga Aceh Timur Diimbau Waspada

Sabtu, 5 November 2022
Aceh

Gubernur: Sinergi Pemerintah Aceh Dengan Kanwil Kemenag Perkuat Syariat Islam

Selasa, 16 Maret 2021
Show More
  • More News:
  • www.infoaceh.net
  • peristiwa
  • nasional
  • aceh
  • prabowo:
  • umum
  • utama
  • politik
  • dan
  • ekonomi
  • besar
  • banda
  • pendidikan
  • Prabowo Subianto
  • hukum
  • jadi
  • 2024
  • polisi
  • warga
  • syariah
Infoaceh.netInfoaceh.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?