Sampah plastik sekali pakai yang dibuang ke sungai akan terfragmentasi (terpecah) menjadi serpihan plastik kecil berukuran di bawah 5 mm yang disebut mikroplastik.
Mikroplastik masuk kategori senyawa penganggu hormon karena dalam proses pembuatan plastik ada banyak bahan kimia sintetis tambahan dan sifat mikroplastik yang hidrofob atau mudah mengikat polutan dalam air.
“Mikroplastik yang masuk dalam air akan mengikat polutan di air seperti logam berat, pestisida, detergen dan bakteri patogen, jika mikroplastik tertelan manusia melalui ikan, kerang dan air maka bahan polutan beracun akan berpindah ke tubuh manusia dan menyebabkan gangguan hormon,” sebut Prigi Arisandi.
Lebih lanjut, anggota Tim ESN ini menjelaskan bahwa Mikroplastik juga menjadi media tumbuh bagi bakteri pathogen.
Pengambilan sampel air krueng Aceh dilakukan dengan menggunakan LST 1.0, jaring yang diikatkan pada tabung stainless steel dengan ukuran mesh 350 atau dalam satu inch terdapat 350 benang sehingga terlihat seperti kain. Alat LST 1.0 mampu menyaring partikel-pertikel kecil diatas 10 mikron atau 0,01 mm, sehingga ukuran mikroplastik sebesar 5 mm dipartikan akan tersangkut dalam jarring mesh 350.
Air sampel diambil dengan menggunakan ember stainless steel untuk menghindari kontaminasi bahan plastik, sebanyak 50 liter air diambil pada satu lokasi yang mewakili kondisi lingkungan sekitar.
“Partikel-partikel yang terjaring dalam LST 1.0 kemudian diamati dengan mikroskop portable dengan pembesaran 40-400 kali, metode yang digunakan adalah rapid test atau metode pengamatan cepat” ujar Prigi Arisandi.
Mikroplastik yang teramati di Krueng Aceh adalah jenih fiber atau benang, filament atau lembaran, Granula adalah butiran dari bahan kosmetik atau pembersih wajah dan fragmen atau cuilan plastik.
Timbulan sampah liar di tepi sungai dan di dalam badan air sungai, karena tidak tersedianya sarana tempat sampah yang memadai.
Sepanjang perjalanan Tim ESN dari Aceh Selatan melewati pesisir Barat Pulau Sumatera, sampah plastik di buang di tepi jalan, kebun sawit, perairan, sungai dan di tepi pantai.