Aceh Besar – Dalam rangka memperingati HUT ke-75 TNI Angkatan Udara yang jatuh pada 9 April 2021, Komandan Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM) Kolonel Pnb Henri Ahmad Badawi MHan mengadakan perlombaan ketepatan mendarat Paralayang di Bukit Ladong, Aceh Besar, Sabtu (27/3).
Kejuaran paralayang ini berlangsung selama satu hari dan diikuti 11 peserta, 9 peserta dari Lanud Sultan Iskandar Muda, 1 peserta dari Banda Aceh dan 1 orang peserta dari Bener Meriah (Aceh Tengah).
Pembukaan acara tersebut turut dihadiri Bupati Aceh Besar Mawardi Ali, Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Letkol Pas Agung Setyo Budi, Kepala Dinas Logistik (Kadislog) Mayor Kal Raja Maruli Tua ST M.IKom, Komandan Satuan Polisi Militer (Dansatpom) Mayor POM Atut Pambudi SH, Kasi Lambangja Kapten Lek Jefrinal, Kepala Kesehatan (Kakes) Letda Kes dr Natanael Nababan, Siswa/i SMKN Penerbangan Aceh, dan para peserta lomba.
Danlanud SIM mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan ikut andil atas terselenggaranya acara perlombaan paralayang ini. “Ini semua adalah wujud kepedulian kita bersama dalam mendukung olahraga dirgantara bidang paralayang, sekaligus memperingati HUT ke-75 TNI AU,” jelasnya.
“Untuk para peserta lomba paralayang jangan lengah apalagi takabur, utamakan safety dalam perlombaan, menang kalah itu sudah biasa. Namun yang paling utama adalah keselamatan diri kita, jangan lupa berdoa nikmati suasana pemandangan alam Aceh Besar yang indah dari ketinggian dan jangan lengah saat mengemudikan parasut,” tegas Danlanud SIM.
Bupati Aceh Besar Mawardi Ali mengucapkan terima kasih atas diselengarakannya perlombaan paralayang ini oleh Lanud SIM.
Menurutnya, dengan dijadikannya Bukit Ladong Aceh Besar sebagai tempat perlombaan paralayang, membuktikan kalau Aceh merupakan sebuah kota yang sangat indah dan bagus sebagai destinasi wisata sebagai tujuan para wisatawan lokal maupun asing yang akan mengunjungi Propinsi Aceh.
“Kekayaan Aceh sangatlah luas untuk dijadikan bahan kajian bagi para wisatawan lokal maupun asing yang ingin menjadikan Aceh khususnya Aceh Besar, sebagai tempat perindustrian kedepan,” tuturnya.
“Even seperti ini dilaksanakan selain untuk mewadahi cabang olahraga dan komunitas dirgantara bisa berpartisipasi dalam menarik wisatawan. Dengan hadirnya kegiatan paralayang di Kabupaten Aceh Besar membuat para wisatawan akan tertarik dan tertantang melihat panorama keindahan alam Kabupaten Aceh Besar,” harap Bupati Aceh Besar. (IA)