BANDA ACEH — Empat obyek wisata di Banda Aceh ditutup saat libur lebaran Idul Adha 1443 Hijriah. Situs wisata ditutup itu mulai Museum Tsunami hingga Makam Syiah Kuala.
Informasi ditutupnya obyek wisata itu dipublikasikan di media sosial Dinas Pariwisata Banda Aceh dan Museum Tsunami Aceh, Jum’at (8/7/2022). Penutupan keempat wisata itu terhitung Sabtu (9/7) besok hingga Senin (11/7).
Empat situs wisata yang ditutup itu yakni Museum Tsunami Aceh, Kapal PLTD Apung, Makam Syiah Kuala dan Perahu di Atas Rumah. Tiga dari empat tempat wisata yang ditutup merupakan situs tsunami.
“Mohon maaf dalam rangka libur hari raya Idul Adha 1443 H, Museum Tsunami Aceh ditutup sementara,” tulis informasi di akun Instagram Museum Tsunami.
Keempat situs wisata tersebut bakal buka kembali pada Selasa (12/7) mendatang. Masyarakat dan wisatawan dapat kembali mengunjungi situs-situs tersebut setelah libur lebaran Idul Adha.
“Akan beroperasi dengan jadwal normal kembali mulai Selasa 12 Juli,” demikian informasi dari Instagram Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh.
Kepala Dinas Kebudayaaan dan Pariwisata Aceh Almuniza Kamal melalui Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh M Syaputra AZ membenarkan bahwa menjelang libur Iduladha 1443 Hijriah, Disbudpar Aceh melalui UPTD Museum Tsunami Aceh dan UPTD Museum Aceh akan tutup sementara selama tiga hari, 9-11 Juli 2022.
“Untuk Museum Tsunami hari Jum’at memang libur khusus, sementara dalam rangka menyambut perayaan Iduladha kita juga akan berlakukan libur mulai Sabtu hingga Senin, 9-11 Juli mendatang dan dijadwalkan buka normal kembali pada Selasa, 12 Juli 2022,” jelas Syahputra di ruang kerjanya, Jum’at, 8 Juli 2022.
Serupa dengan Museum Tsunami, Museum Aceh juga akan menetapkan libur bersama seperti diutarakan Kepala UPTD Museum Aceh Mudha Farsyah.
“Museum Aceh yang merupakan salah satu destinasi wisata kota Banda Aceh juga akan ditutup sementara 9-11 Juli, dan akan dibuka kembali pada 12 Juli 2022, hal ini sama dengan tutupnya sementara Museum Tsunami,” sebut Mudha.