Longsor di Subulussalam, Tim Gabungan Masih Cari 3 Korban Hilang
Kapolres Subulussalam AKBP Yhogi Hadisetiawan melalui Kabag Ops AKP Adriamus selaku kordinator menyampaikan, ketiga korban tersebut merupakan dua orang warga sipil dan satu anggota kepolisian yang bertugas sebagai Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) di Polsek Penanggalan.
Dua di antara lima korban berhasil selamat yakni Dian Warga Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara dan Raja Kalkautsar warga Kota Lhokseumawe. Keduanya selamat karena setelah tertimpa terseret ke jurang tapi nyangkut di pembatas jalan.
Tiga korban lainnya hingga kini hilang adalah Bripka Kurniadi anggota Polsek Penanggalan, Polres Subulussalam.
Kemudian Edy Sukmawan (27) Warga Mon Gedung, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, sebagai driver dan Ibrahim Pangabean warga Marindal, Kota Medan, Sumatera Utara juga selaku driver.
“Hingga saat ini pihak kami bersama dengan tim gabungan masih terus melakukan pencarian korban hilang dengan penyisiran di pinggiran tebing dan aliran sungai Lae Kombih di sekitaran terjadinya longsor” ujar Kabag Ops, Ahad (29/10).
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat melintas, untuk itu harap waspada terhadap potensi hujan lebat yang dapat memicu terjadinya tanah longsor, banjir maupun banjir bandang,” pungkasnya.
Sementara itu, timbunan material tanah longsor yang sebelumnya sempat menghambat akses jalan nasional Sumatera Utara – Aceh telah dibersihkan oleh tim dari BPBD Kota Subulussalam dan instansi lainnya sehingga akses tersebut dapat dilalui kendaraan. (IA)