Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Mahasiswa Aceh Gelar Demo Tolak Penambahan Empat Batalyon TNI

"Kami menolak rencana pendirian empat batalyon baru di Aceh, karena bertentangan dengan semangat perdamaian yang telah terjalin sejak penandatanganan Nota Kesepahaman Helsinki pada 2005," ucapnya.
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Menggugat (GRAM) menggelar unjuk rasa menolak rencana pembangunan empat Batalyon TNI di depan Gedung DPRA Rabu siang (7/5). (Foto: For Infoaceh.net)

Infoaceh.net, Banda Aceh — Ratusan mahasiswa UIN Ar-Raniry dan Unmuha yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Menggugat (GRAM) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) pada Rabu siang (7/5/2025).

Dalam aksinya, di antaranya menyuarakan aspirasi penolakan pembangunan atau penambahan empat batalyon TNI di Aceh.

Koordinator lapangan, Misbah Hidayat, menegaskan bahwa aksi ini bertujuan untuk menyampaikan aspirasi secara damai dan meminta Ketua DPRA, Zulfadli, untuk turun langsung menemui peserta aksi.

Terkait penolakan terhadap pembangunan empat batalyon baru di Aceh juga disuarakan oleh berbagai elemen masyarakat Aceh saat ini.

Mereka menilai bahwa langkah tersebut dapat mengganggu stabilitas dan semangat perdamaian Aceh yang telah dibangun selama dua dekade terakhir.

“Kami menolak rencana pendirian empat batalyon baru di Aceh, karena bertentangan dengan semangat perdamaian yang telah terjalin sejak penandatanganan Nota Kesepahaman Helsinki pada 2005,” ucapnya.

Aksi unjuk rasa ini berlangsung damai meskipun mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian.

Sekitar pukul 14.50 WIB, terjadi ketegangan saat massa mencoba memasuki pekarangan gedung DPRA, namun situasi berhasil dikendalikan.

Mereka berharap agar pemerintah Aceh dan DPRA dapat segera menindaklanjuti tuntutan tersebut demi kesejahteraan dan perdamaian yang berkelanjutan di Aceh.

Dalam orasinya, mahasiswa juga menyuarakan beberapa tuntutan lainnya.

Seperti perbaikan jalan Tangse di Kabupaten Pidie. Mendesak DPRA untuk segera mengawasi dan merealisasikan janji pemerintah Aceh terkait perbaikan jalan di Tangse, Pidie, yang rusak akibat proyek strategis nasional (PSN).

Kemudian evaluasi Dana Otonomi Khusus (Otsus) dan BPKS Sabang. Menuntut evaluasi menyeluruh terhadap penggunaan Dana Otsus Aceh dan kinerja Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), serta menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana tersebut.

author avatar
Samsuar
Jurnalis Infoaceh.net

Lainnya

Kepala Biksu Shaolin, Shi Yongxin, saat menghadiri acara resmi sebelum tersandung skandal seks dan penggelapan dana. (Foto: Getty Images)
Sekjen PKS Muhammad Kholid menyerukan negara-negara Arab segera membuka akses bantuan ke Jalur Gaza untuk menghindari bencana kemanusiaan yang lebih luas. (Foto: Ist)
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan pemborosan Rp1,5 triliun dalam program bantuan kuota internet Kemendikbudristek untuk pembelajaran jarak jauh selama pandemi COVID-19. Kini KPK tengah menyelidiki dugaan korupsi dalam proyek ini. (Foto: Dok. Kemendikbudristek)
Sekjen Partai Demokrat Herman Khaeron membantah keras tuduhan bahwa partainya berada di balik isu dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi
Presiden ke-7 RI Joko Widodo bersama Ibu Iriana menghadiri Reuni ke-45 “Spirit 80” Fakultas Kehutanan UGM, di tengah sorotan publik atas keabsahan ijazahnya yang masih menuai kontroversi.
Demokrat Bantah Terlibat Isu Ijazah Palsu: Jangan Adu Domba SBY-Jokowi
BPS Aceh mengungkapkan fakta terkait pola pengeluaran penduduk miskin di Aceh banyak dihabiskan untuk membeli rokok. (Foto: Ist)
blbendera Indonesia dan Palestina sepanjang 100 meter yang dibentangkan di tengah barisan massa yang mengenakan atribut khas perjuangan Palestina. (Foto: Ist)
Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) ditantang secara terbuka mengumumkan daftar Dana Pokir Anggota DPRA tahun 2025. (Foto: Ist)
Kafilah Aceh mengikuti try out persiapan STQHN selama dua hari, 26–27 Juli 2025 di Dayah Darul Quran Aceh, Gampong Tumbo Baro, Samahani, Kuta Malaka, Aceh Besar. (Foto: Ist)
Warga India membongkar tenda di pinggir jalan demi jalur truk pengangkut sound horeg raksasa dalam sebuah acara di kawasan Paschim Medinipur, India Timur. (Instagram/@fakta.jakarta)
Presiden Joko Widodo menghadiri reuni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980 di Yogyakarta, didampingi Iriana Jokowi.
Habib Bahar bin Smith saat tiba di lokasi pelantikan ormas PWI LS di Depok, Minggu (27/7/2025), sebelum akhirnya dimediasi pihak kepolisian.
PPATK umumkan pembekuan sementara rekening dormant untuk cegah penyalahgunaan dalam praktik pencucian uang dan transaksi ilegal. (Foto: Dok. PPATK)
Tangkapan layar video Ome TV yang memperlihatkan perempuan mengaku sebagai admin judi online bekerja di Thailand. Dalam video tersebut, ia mengklaim mendapat Rp3 miliar per tahun dan membayar orang dalam di bandara untuk keluar-masuk Indonesia. (X/@somexthread)
MyPertamina WikenFes 2025
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny. Juliati Sigit Prabowo menikmati kupi khop khas Aceh saat mengunjungi stan Bhayangkari Aceh dalam ajang Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2025 di JCC Jakarta, Ahad, 27 Juli 2025. (Foto: Ist)
Aktivis dan warga gotong royong membersihkan Sungai Tukad Badung dalam program BRI Peduli.
Kuil Preah Vihear, situs warisan Hindu berusia 900 tahun di perbatasan Kamboja dan Thailand, jadi titik sengketa berdarah dua negara.
Muhammad Fajar (19), pemuda asal Aceh Besar berhasil lulus menjadi prajurit TNI AD, meski hidup dalam keterbatasan ekonomi. (Foto: Ist)
Tutup