Sejumlah nisan makam raja-raja dan ulama-ulama besar Aceh yang ditemukan di lokasi proyek pembangunan IPAL di Gampong Pande Banda Aceh
Banda Aceh — Badan Musyawarah (Banmus) Majelis Tinggi Wali Nanggroe (WN) mengharapkan kepada Wali Kota Banda Aceh dan pihak terkait lainnya untuk mengkaji ulang rencana pembangunan proyek
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kawasan Situs Sejarah Kesultanan Aceh Darussalam di Gampong Pandé Kota Banda Aceh, baik berupa kebijakan menghentikan kegiatan atau memindahkan ke lokasi lainnya yang tidak merusak atau menganggu situs sejarah.
Disamping itu, Banmus Majelis Tinggi Wali Nanggroe juga merekomendasikan pembentukan Tim Penyelamatan Situs Sejarah Aceh di lingkungan Lembaga Wali Nanggroe. Tim Penyelamatan Situs Sejarah ini diharapkan akan berperan dalam setiap upaya pelestarian dan perlindungan situs sejarah yang ada di seluruh wilayah Aceh.
Kedua rekomendasi ini merupakan bagian dari 11 rekomendasi yang disampaikan Banmus Majelis Tinggi Wali Nanggroe kepada Wali Nanggroe Aceh, Rabu, 16 September 2020, di Meuligoe Wali Nanggroe.
Dalam sambutannya saat menerima rekomendasi dari Banmus Majelis Tinggi Wali Nanggroe yang diserahkan langsung oleh Tgk H Nuruzahri Yahya atau Waled Nu, Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al-Haythar, menyatakan prihatin terhadap rencana pembangunan proyek IPAL di Kawasan Situs Sejarah Kesultanan Aceh Darussalam di Gampong Pandé.
Wali Nanggroe mengatakan pernah meninjau langsung ke lokasi tersebut bersama-sama elemen masyarakat pecinta sejarah lainnya.
Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haytar, menyatakan mendukung rekomendasi yang disampaikan oleh Banmus dan akan sama-sama berusaha untuk mencari solusi terbaik dalam menyelesaikan persoalan ini.
Pertemuan penyampaian rekomendasi Banmus kepada Wali Nanggroe ini dihadiri seluruh anggota Banmus dari unsur Tuha Peuet, Tuha Lapan dan Majelis Fatwa, juga dihadiri staf khusus Wali Nanggroe yang terdiri atas Teuku Kamaruzzaman, Dr. Rafiq dan Dr. Rustam Effendi.
Ketua Darud Donya, Cut Putri bersyukur, dan sangat mengapresiasi keluarnya rekomendasi Banmus Majelis Tinggi Wali Nanggroe dan dukungan baik dari Wali Nanggroe atas rekomendasi tersebut.