LHOKSUKON — Seorang mantan Kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) M Yusuf (46) atau akrab disapa “Burak” meninggal dunia usai ditembak di kepalanya saat sedang duduk di depan sebuah warung di Gampong Alue Ngom, Kecamatan Nibong, Aceh Utara, Selasa (1/3/2022) sekitar pukul 12.00 WIB.
Penembakan dan penganiyaan berat yang menewaskan warga Gampong Matang Mane Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara itu menggunakan senapan angin yang ditembakkan di bagian kepala sebelah kanan korban M Yusuf dari jarak lebih kurang 15 meter dengan menggunakan senapan angin laras panjang berjenis softgun yang dilakukan oleh pelaku AL (25), warga Gampong Alue Ngom, Kecamatan Nibong, Aceh Utara.
Kapolres Aceh Utara AKBP Riza Faisal melalui Kapolsek Nibong Ipda Muslim membenarkan kejadian penembakan tersebut.
Kapolstwk mengatakan, usai menembak pelaku melarikan diri dan tidak berselang lama, identitas pelaku dan motif pelaku dapat terungkap.
“Untuk pelaku (AL) masih melarikan diri dan masih dalam pengejaran,” ujar Kapolsek Nibong, Selasa (1/3).
Kapolsek menerangkan kronologis kejadian bermula pada dua hari sebelumnya atau tanggal 26 Februari 2022, telah terjadi cekcok mulut antara M Yusuf (korban) dan AM (abang kandung pelaku), dan korban sering mengancam dengan mendatangi rumah AM (abang kandung pelaku).
Sehingga adiknya, AL (pelaku) merasa tidak terima dengan perlakuan korban terhadap abangnya.
Kemudian masalah tersebut diketahui oleh perangkat desa, sehingga perangkat desa melakukan musyawarah untuk mendamaikan kedua belah pihak pada Senin, tanggal 28 Februari 2022 pukul 19.40 WIB, di Meunasah Gampong Alue Ngom Kecamatan Nibong, Aceh Utara.
Pada Selasa, 1 Maret 2022 sekitar pukul 11.00 WIB, korban M Yusuf sedang duduk di kios kelontong milik Sayuti (saksi), kemudian yang diduga pelaku AL datang ke kios milik Nurdin (Saksi) yang posisinya berseberangan jalan sekitar lebih kurang 15 meter.
Kemudian pelaku AL langsung melakukan penembakan dengan menggunakan senapan angin ke arah kepala bagian belakang MY (korban) tepatnya di bawah telinga kanan korban menggunakan senapan angin laras panjang jenis softgun warna hitam.