Masjid Baitusshalihin Ulee Kareng Sembelih 13 Ekor Hewan Kurban
Banda Aceh, Infoaceh.net – Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Masjid Jamik Baitusshalihin yang terletak di Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, melaksanakan penyembelihan hewan kurban pada Sabtu pagi, 7 Juni 2025.
Kegiatan dimulai sejak pagi hari pukul 07.30 WIB, dengan suasana penuh kekhidmatan dan semangat kebersamaan dari panitia serta warga sekitar.
Pada tahun ini, panitia kurban Masjid Jamik Baitusshalihin berhasil mengumpulkan dan menyembelih sebanyak 13 ekor hewan kurban, yang terdiri dari 8 ekor sapi dan 5 ekor kambing.
Ketua Panitia Kurban Masjid Jamik Baitussalihin, Ustaz Zulfikar Tijue, menyampaikan bahwa pembagian daging kurban dilakukan secara merata kepada masyarakat yang berhak menerima di sejumlah gampong dalam Kecamatan Ulee Kareng.
Total daging kurban yang dibagikan mencapai sekitar 750 tumpuk.
“Alhamdulillah, pelaksanaan kurban tahun ini berjalan lancar. Terima kasih kepada semua pekurban dan pihak yang telah membantu, semoga Allah SWT membalas dengan pahala yang berlipat ganda,” ujar Ustaz Zulfikar.
Kegiatan ini menjadi salah satu wujud kepedulian sosial umat Islam, sekaligus mempererat tali silaturahmi antarwarga di momen Hari Raya Idul Adha.
Selain itu, pelaksanaan kurban ini juga menunjukkan semangat gotong royong dan kebersamaan dalam berbagi kepada sesama.
Proses pembagian dilakukan secara tertib dan merata, dengan sistem kupon yang telah dibagikan sebelumnya agar pelaksanaan berjalan dengan baik dan adil.
Kegiatan kurban tahun ini tidak hanya menjadi sarana ibadah dan pengorbanan diri kepada Allah SWT, tetapi juga menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antarwarga.
Masyarakat terlihat antusias bergotong royong, mulai dari proses penyembelihan sapi dan kambing, pencacahan daging, hingga pembagian kepada penerima.
Sejumlah anak muda dan remaja masjid juga turut ambil bagian sebagai relawan dalam kegiatan tersebut. Ini menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan dan kepedulian sosial masih sangat kuat di tengah masyarakat, terutama dalam momen-momen besar seperti Idul Adha.
“Semoga amal ibadah kurban para pekurban diterima oleh Allah SWT, dan kegiatan ini menjadi ladang pahala bagi semua yang terlibat. Kami juga berharap kegiatan ini dapat terus kita lestarikan sebagai wujud syiar Islam dan kepedulian terhadap sesama,” tambah Ustaz Zulfikar.
Dengan semangat kebersamaan dan nilai-nilai pengorbanan yang ditanamkan melalui kurban, masyarakat Ulee Kareng sekali lagi menunjukkan bahwa Idul Adha bukan hanya tentang ritual keagamaan, tetapi juga tentang membangun solidaritas, berbagi rezeki, dan memperkuat ikatan sosial di tengah kehidupan bermasyarakat.