INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Aceh

Membungkam Ormas/OKP Aceh Dengan Dana Hibah Covid-19

Last updated: Sabtu, 16 Januari 2021 01:57 WIB
By Redaksi
Share
4 Min Read
SHARE

Banda Aceh — Dalam dua hari ini beredar penerima dana hibah penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang dialokasikan Pemerintah Aceh di penghujung tahun 2020 kepada badan/lembaga/organisasi swasta di Aceh.

Terdapat sedikitnya 100 organisasi kemasyarakatan (Ormas), organisasi kepemudaan (OKP) dan organisasi kemahasiswaan di provinsi ini yang mendapatkan hibah dana dari hasil refocusing APBA 2020.

Ketua Komisi IV DPRK Pidie Jaya, Teuku Guntara saat bertemu Ketua Komisi IV DPRA, drh Nurdiansyah Alasta. (Foto: Ist)
DPRK Pidie Jaya Usul Jalan Meureudu–Geumpang Prioritas 2026

Alokasi dana hibah tersebut diberikan dalam rangka penanganan Covid-19. Total anggaran yang dihabiskan oleh Pemerintah Aceh untuk 100 lembaga tersebut mencapai Rp 9.597.000.000.

- ADVERTISEMENT -

IMG-20210116-WA0009

IMG-20210116-WA0008

- ADVERTISEMENT -
Bupati Aceh Besar Muharram Idris memberi arahan saat Presentasi Renja OPD 2026 di Meuligo Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Senin (13/10).
Syech Muharram: 2026 Harus Bawa Perubahan Nyata untuk Rakyat Aceh Besar

IMG-20210116-WA0007

Anggaran yang dialokasikan untuk hibah tersebut, ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Nomor: 426/1675/2020, tentang Penetapan Penerima dan Besaran Dana Hibah Kepada Badan/Lembaga/Organisasi Swasta Dalam Rangka Penanganan Corona Virus Disease 2019 Provinsi Aceh Tahun 2020.

Menyikapi pemberian atau alokasi dana hibah Covid-19 itu, Ketua Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Eksekutif Banda Aceh,
Aminul Mukminin menyebutkan, bantuan tersebut merupakan bentuk dari upaya pembungkaman 100 lembaga kepemudaan, organisasi masyarakat dan kemahasiswaan, agar tidak bersikap kritis lagi kepada Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan Pemerintah Aceh.

Tim Sosial Dinas Sosial Aceh bersama Pendamping Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial melakukan asesmen terhadap 3 anak yang membutuhkan perlindungan khusus.
Orang Tua Tak Mampu, Dinsos Aceh Selamatkan Tiga Anak dari Situasi Rentan di Aceh Utara

“Pemberian bantuan hibah Rp 9,6 miliar dari anggaran APBA 2020 hasil refocusing, untuk 100 lembaga kepemudaan, organisasi masyarakat dan kemahasiswaan, itu dilakukan untuk membungkam dan menutup mulut para aktivisnya agar tidak lagi mengeritik kinerja Pemerintah Aceh,” ujar Ketua Eksekutif LMND Kota Banda Aceh, Aminul Mukminin, dalam siaran persnya, Jum’at (15/1).

- ADVERTISEMENT -

Ia menyebutkan, hibah yang berkisar mulai puluhan hingga ratusan juta untuk setiap organisasi tersebut, justru tidak memiliki hubungan sama sekali dengan upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19,

Yang ada justru untuk menyumpal mulut mereka, agar tidak ‘berkicau’ walaupun belasan triliun rupiah APBA 2020 dikelola secara tertutup oleh Pemerintah Aceh.

“Hibah itu untuk menutup mulut para pengurus organisasi tersebut. Secara kompetensi, apa urgensi mereka mendapatkan hibah sosialiasi Covid-19? Seperti apa program yang mereka lakukan? Hasilnya, lihatlah. Walau tetap kritis, para aktivis itu tidak ada yang kritik pengelolaan APBA 2020,” sebut Aminul.

Menurut Aminul, dengan hibah tersebut, Nova membuktikan satu hal, bahwa generasi muda Aceh mudah sekali dibeli. Hanya dengan hibah mereka bisa kehilangan rasa kepedulian terhadap Aceh. Padahal sepanjang 2020, dengan alasan darurat, anggaran daerah dikelola dengan sangat tertutup. Bahkan DPRA sendiri sampai sekarang tidak memiliki data tentang APBA hasil refocusing anggaran untuk penanganan covid-19.

Di sisi lain, tambah Aminul, pembagian hibah untuk 100 lembaga tersebut, membuktikan bila Nova tidak peduli pada pembangunan rakyat. Dia hanya fokus untuk menjaga kepentingan politiknya dengan mengendalikan berbagai lembaga kepemudaan, ormas dan organisasi kemahasiswaan, agar tidak ada yang berisik terhadap kinerjanya yang amburadul.

Koordinator Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA) Alfian menilai, arah kebijakan pemberian dana hibah kepada 100 organisasi resebut tidak memiliki target yang jelas.

Sebab sejauh ini, tidak ada penjelasan dari pihak Pemerintah Aceh terkait kriteria, manfaat dan target dari dana yang dikucurkan.

Karena selama ini hampir seluruh elemen sudah terlibat dalam penanganan covid-19 sehingga tidak perlu harus mengalokasikan anggaran lagi untuk lembaga atau OKP.

Karena selama ini proses sosialisasi penanganan dan pencegahan covid-19 serta pengadaan masker itu sudah lama dilakukan oleh Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat, bahkan juga dilakukan oleh Forkopimda kabupaten/kota.

“Karena ini dana hibah, Pemerintah Aceh perlu memberi penjelasan walaupun secara SK untuk pencegahan dan penanganan Covid-19 dan bersumber dari dana refocusing APBA 2020. Dengan dana Rp 9,5 miliar, target Pemerintah Aceh itu apa,” katanya.

Alfian menduga pemberian dana hibah kepada 100 organisasi swasta di Aceh merupakan bagian politisasi anggaran untuk kepentingan gubernur.

Ia menilai kebijakan pemberian dana hibah kepada lembaga ini lebih mengarah kepada kebijakan by design yang dilakukan gubernur Aceh untuk membungkam pemuda mahasiswa Aceh. (IA)

Previous Article Kementerian PUPR Teken Kontrak 10 Paket Tender Senilai Rp 69,460 Miliar di Aceh
Next Article Lakukan Pelecehan Seksual Bermodus Keluarkan Jin, Kakek di Aceh Utara Dibekuk

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

Baitul Mal Kota Banda Aceh mengumumkan 3.188 calon penerima bantuan modal usaha tahun 2025 yang dinyatakan lulus seleksi administrasi. (Foto: Ist)
Aceh

Baitul Mal Banda Aceh Umumkan 3.188 Calon Penerima Bantuan Modal Usaha Lulus Administrasi

Selasa, 14 Oktober 2025
Pascasarjana UIN Ar-Raniry bersama Majelis Pendidikan Aceh (MPA) memulai langkah kolaboratif memperkuat pembinaan karakter Islami di sekolah-sekolah Aceh.
Aceh

UIN Ar-Raniry dan MPA Siapkan Kajian Penguatan Karakter Islami di Sekolah

Selasa, 14 Oktober 2025
Jaksa Agung RI ST Burhanuddin menunjuk 14 Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) bari di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Aceh.
Aceh

Jaksa Agung Ganti 14 Kajari di Aceh, Tunjuk 4 Asisten dan 4 Koordinator di Kejati

Selasa, 14 Oktober 2025
Aceh

Tertinggi Sepanjang Sejarah, Harga Emas di Banda Aceh Tembus Rp7,15 Juta per Mayam

Selasa, 14 Oktober 2025
Ketua DPRK Banda Aceh Irwansyah saat meninjau pembongkaran eks Pasar Aceh Lama, Senin (13/10). Ia meminta pihak rekanan segera menyelesaikan proyek karena masa kontrak hampir berakhir. (Foto: Ist)
Aceh

Pembongkaran Eks Pasar Aceh Lamban, Ketua DPRK Minta Rekanan Pacu Pekerjaan

Selasa, 14 Oktober 2025
Sekda Aceh, M Nasir Syamaun didampingi Kadis Kominsa Aceh Edi Yandra dan Kepala Biro Adpim Setda Aceh Akkar Arafar menerima audiensi Ketua dan Pengurus PWI Aceh di ruang rapat Sekda, Selasa (14/10). (Foto: Ist)
Aceh

Sekda: Kami Butuh Dukungan Media untuk Membangun Aceh

Selasa, 14 Oktober 2025
Sekretaris Daerah Aceh M. Nasir Syamaun
Aceh

Serapan Anggaran Baru 60 Persen, Sekda Target Realisasi APBA 2025 Capai 97,6 Persen

Selasa, 14 Oktober 2025
Bunda PAUD Aceh Marlina Usman bersama anak-anak saat berkunjung ke PAUD Negeri Pembina, di Gampong Lampuyang, Pulo Aceh, Senin (13/10). (Foto: Ist)
Aceh

First Lady Aceh Kak Na Kunjungi Pulo Aceh: Anak-anak Bunda di Sini Luar Biasa

Selasa, 14 Oktober 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
 

Memuat Komentar...
 

    login
    Welcome to Foxiz
    Username atau Email Address
    Password

    Lupa password?