Selain acara di Jakarta, panitia pusat menjadwalkan zikir serentak di Banda Aceh pada hari yang sama, yang rencananya dipusatkan antara Blang Padang atau Masjid Raya Baiturrahman.
Presiden Prabowo dan Habib Luthfi akan hadir langsung di Jakarta, sementara masyarakat Aceh mengikuti secara daring.
Agenda lanjutan mencakup kunjungan Presiden dan Habib Luthfi ke Banda Aceh pada 13 Agustus untuk penyerahan langsung tanah Blang Padang, syukuran 20 tahun perdamaian Helsinki pada 15 Agustus, dan syukuran Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus di Aceh.
Yang Terjadi di Lapangan: Lima Batalyon Baru dan 1 Brigif Hadir di Aceh
Di tengah ekspektasi publik terhadap pengembalian tanah wakaf, justru di tanggal 10 Agustus 2025, Presiden Prabowo berada di Batujajar, Bandung Barat, memimpin upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer.
Dalam acara itu, Prabowo meresmikan lima Batalyon Teritorial Pembangunan dan 1 Brigif di Aceh, yakni:
1. Batalyon Teritorial Pembangunan (BTP) 853 – Kabupaten Aceh Timur (Mayor Inf Ilham Panji Akbar)
2. BTP 854 – Kabupaten Aceh Tengah (Mayor Inf Muhamad Fahri Prawira)
3. BTP 855 – Kabupaten Gayo Lues (Mayor Inf Irvan Nugraha Rodin)
4. BTP 856 – Kabupaten Nagan Raya (Letkol Inf Indra Rukmana)
5. BTP 857 – Kabupaten Pidie (Mayor Inf Hervin Rahadian Jannat)
6. Brigade Infanteri Teritorial Pembangunan – Kabupaten Aceh Tengah (Letkol Inf Hulisda Melala)
Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal menegaskan kehadiran satuan baru ini akan memperkuat sistem pertahanan wilayah Aceh.
“Selain menjaga kedaulatan, satuan-satuan ini akan meningkatkan pembinaan teritorial dan memperluas jangkauan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Presiden Prabowo dalam amanatnya menekankan pentingnya kesiapsiagaan, profesionalisme, dan soliditas TNI dalam menghadapi dinamika lingkungan strategis, baik untuk operasi militer perang maupun operasi militer selain perang.
Kontras Harapan dan Realitas
Pengumuman penguatan kekuatan militer di Aceh pada saat publik menanti pengembalian tanah wakaf Blang Padang ke Masjid Raya menimbulkan reaksi beragam di kalangan masyarakat.