Mendagri Ingatkan Pejabat: Hindari Seremonial Hura-hura, Stop Flexing Kemewahan

By Fauzan
3 Min Read
Wagub Aceh Fadhlullah didampingi Sekda Aceh M. Nasir Syamaun, mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah yang digelar secara daring di Ruang Potensi Daerah Kantor Gubernur Aceh, Senin (8/9). (Foto: Ist)

Ia menyoroti pentingnya strategi terpadu dan kolaboratif antara pemerintah pusat, daerah, serta seluruh pemangku kepentingan.

Menurut Muhaimin, pemerintah menargetkan angka kemiskinan nasional bisa ditekan hingga 5 persen pada tahun 2029, dengan rata-rata penurunan sekitar 0,86 persen per tahun.

Untuk mencapai target tersebut, pemerintah pada 2025 telah menyiapkan anggaran perlindungan sosial sebesar Rp503,2 triliun.

[bacajuga berdasarkan="category" mulaipos="0" judul="Baca Juga : "]

“Dana ini akan diarahkan untuk jaminan sosial, bantuan tepat sasaran, pemberdayaan angkatan kerja, hingga penciptaan peluang usaha baru,” jelas Muhaimin.

Ia menekankan perlunya memperluas akses masyarakat miskin terhadap dokumen kependudukan, meningkatkan keterampilan tenaga kerja, serta memperbesar akses pembiayaan bagi pelaku UMKM.

Lebih jauh Muhaimin mendorong pemerintah daerah agar aktif melakukan konsolidasi program, memastikan intervensi anggaran tepat sasaran, serta memperkuat pendampingan hingga ke tingkat desa.

[bacajuga berdasarkan="category" mulaipos="1" judul="Baca Juga : "]

Dengan sinergi yang kuat antara pusat dan daerah, pemerintah optimistis persoalan inflasi, kemiskinan, dan stabilitas keamanan dapat dikelola dengan baik, sehingga masyarakat merasakan manfaat langsung dari berbagai kebijakan pembangunan.

author avatar
Fauzan
Wartawan infoaceh.net
Share This Article
Follow:
Wartawan infoaceh.net