Menulis dari Akar Budaya: Pidie Bangun Gerakan Literasi Lokal
Ustaz Junaidi Ahmad dalam sesi pembuka menyampaikan, menulis adalah ibadah sekaligus bentuk amar makruf dalam konteks zaman digital.
Salah satu peserta, Nurul Aini, mengaku Bimtek ini memberinya semangat baru untuk menulis. “Selama ini saya cuma menulis diari dan puisi. Tapi hari ini saya sadar bahwa cerita di kampung saya juga penting untuk ditulis dan dibagikan,” ucapnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi awal terbentuknya komunitas penulis Pidie yang produktif dan mampu mengangkat citra daerah melalui literasi. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pidie berkomitmen akan terus mendampingi dan membuka ruang publikasi bagi para penulis pemula hasil Bimtek.
“Ini bukan akhir, tapi awal. Kami akan bantu agar tulisan-tulisan peserta bisa terbit, baik di media lokal maupun nasional,” tutup Turno.
Subscribe
Login
0 Comments