Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Menulis dari Akar Budaya: Pidie Bangun Gerakan Literasi Lokal

Ustaz Junaidi Ahmad dalam sesi pembuka menyampaikan, menulis adalah ibadah sekaligus bentuk amar makruf dalam konteks zaman digital.
Sebanyak 61 peserta mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Penulisan Berbasis Konten Lokal yang digelar di Aula BKPSDM Kabupaten Pidie.

Pidie, Infoaceh.net – Sebanyak 61 peserta mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Penulisan Berbasis Konten Lokal yang digelar di Aula BKPSDM Kabupaten Pidie. Para peserta merupakan penulis pemula yang sebelumnya telah mengirimkan naskah sebagai syarat seleksi awal.

Kegiatan ini digagas oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pidie sebagai langkah konkret menumbuhkan ekosistem literasi daerah yang berpijak pada nilai-nilai budaya dan sejarah lokal.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pidie, Turno Junaidi, S.Km menyampaikan, pihaknya sengaja merancang pelatihan ini sebagai wadah kaderisasi penulis muda Pidie agar mampu berbicara di level yang lebih luas, baik di media lokal maupun nasional.

“Pidie ini kaya narasi, budaya, kisah lokal, tradisi hingga potensi wisata. Sayangnya, belum banyak yang mendokumentasikan itu dalam bentuk tulisan. Inilah yang ingin kami ubah melalui pelatihan ini,” ujar Turno dalam sambutannya, Kamis (17/7/2025).

Bimtek ini menghadirkan tiga pemateri lokal yang telah lama berkecimpung di dunia penulisan, yakni Ustaz Junaidi Ahmad, Muhammad Syawal Jamil, dan Riazul Iqbal. Ketiganya dikenal sebagai penulis yang konsisten mengangkat nilai keislaman, sejarah Aceh, serta warisan budaya daerah dalam karya-karya mereka.

Ustaz Junaidi Ahmad dalam sesi pembuka menyampaikan, menulis adalah ibadah sekaligus bentuk amar makruf dalam konteks zaman digital.

“Kita jangan hanya jadi penonton di era informasi ini. Kita harus menulis, merekam jejak budaya dan nilai yang kita yakini. Ini bentuk dakwah dan perlawanan terhadap dominasi narasi luar,” ujarnya.

Sesi pelatihan dipandu oleh Musmarwan Abdullah, penulis nasional yang telah banyak menerbitkan buku dan aktif membina komunitas literasi di berbagai daerah. Ia memotivasi peserta agar tidak takut memulai.

“Menulis itu bukan soal bakat, tapi soal komitmen. Kalian sudah punya bahan: kampung halaman, kisah masa kecil, tokoh lokal, tradisi – semua itu adalah harta karun yang bisa jadi tulisan,” kata Musmarwan.

Panitia menyebutkan, tema tulisan peserta mencakup berbagai aspek lokal seperti kesenian, cerita rakyat, tradisi lisan, kuliner khas, serta sejarah tempat-tempat wisata di Kabupaten Pidie.

Salah satu peserta, Nurul Aini, mengaku Bimtek ini memberinya semangat baru untuk menulis. “Selama ini saya cuma menulis diari dan puisi. Tapi hari ini saya sadar bahwa cerita di kampung saya juga penting untuk ditulis dan dibagikan,” ucapnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi awal terbentuknya komunitas penulis Pidie yang produktif dan mampu mengangkat citra daerah melalui literasi. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pidie berkomitmen akan terus mendampingi dan membuka ruang publikasi bagi para penulis pemula hasil Bimtek.

“Ini bukan akhir, tapi awal. Kami akan bantu agar tulisan-tulisan peserta bisa terbit, baik di media lokal maupun nasional,” tutup Turno.

simple-ad
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Presiden Prabowo Subianto
Erick diduga memecat Komisaris Utama (Komut) PT ASDP Indonesia Ferry, Lalu Sudarmadi setelah melaporkan potensi korupsi di perusahaan pelat merah itu kepadanya.
Mantan pecatan TNI AL, Satria Arta Kumbara, yang kini menjadi tentara Rusia, ingin pulang ke Indonesia.
Pemerintah kembali memantik kemarahan publik. Kali ini bukan soal bansos atau proyek mangkrak, tapi rencana pembatasan layanan panggilan suara dan video pada aplikasi seperti WhatsApp dan Telegram.
Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus pemerkosaan dan pencabulan yang dilakukan seorang pria penyandang disabilitas berinisial C (34) terhadap dua korban anak di bawah umur di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Saat pesta pernikahan keduanya digelar menimbulkan insiden hingga tiga orang tewas termasuk polisi di Pendopo Garut, Jabar pada Jumat (18/7/2025) lalu. 
Pesawat-pesawat ditembak jatuh dari udara
komika ternama Abdur Arsyad terlihat berdialog hangat namun penuh makna dengan Sultan Tidore, H. Husain Alting Sjah
Kantor Imigrasi Jakarta Selatan menangkap 24 warga negara asing (WNA) di kawasan Cilandak Barat dan Apartemen Kalibata City.
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengklaim Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bukan partai milik keluarga
“Transaksi tertingginya (rekening terindikasi judol) adalah Rp3 miliar lebih. Transaksi terendahnya Rp1.000. Rata-rata deposit kalau dirata-ratakan adalah Rp2 juta lebih,” kata Saifullah Yusuf, dikutip Minggu (20/7/2025).
Mahasiswa KKN USK Kelompok LT_BM-SPT 1. (Foto: Ist).
Pembukaan Aceh Mandarin Camping 2025 di Universitas Syiah Kuala, pada Senin (21/07/2025). (Foto: Humas USK
Plt. Sekda Aceh, M Nasir melepas Kontingen Aceh FORNAS VIII ke NTB di Anjong Mon Mata Mata Banda Aceh, Senin malam (21/7). (Foto: Ist)
Gubernur Aceh terima penghargaan Pimred Award 2025. (Foto: Ist)
Kajati Aceh Yudi Triadi SH MH memimpin rapat penyusunan draft perjanjian kerja sama antara Kejati Aceh dan Kodam IM, Senin, 21 Juli 2025. (Foto: Ist)
Anggota DPRA Mawardi Basyah dituntut 1 tahun penjara
Wagub Aceh Fadhlullah bersama Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal dan Bupati Bener Meriah Tagore Abubakar mengikuti peluncuran Koperasi Desa Merah Putih di Bandar Lampahan, Bener Meriah, Senin (21/7). (Foto: Ist)
RSJ Aceh memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 dengan menggelar kegiatan khusus untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang tergabung dalam program Day Care, Senin (21/7). (Foto: Ist)
Juru bicara Fraksi Partai Nasdem DPRK Banda Aceh Teuku Iqbal Djohan
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks