INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Aceh

Minim, Keterlibatan Masyarakat Aceh Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan

Last updated: Rabu, 24 Maret 2021 08:02 WIB
By Redaksi
Share
5 Min Read
Gubernur Nova Iriansyah, Kapolda Irjen Pol Wahyu Widada dan Pangdam IM Mayjen TNI Achmad Marzuki memimpin rakor kebakaran hutan dan lahan 2021 secara virtual yang diikuti Bupati/Wali Kota, Kapolres serta Dandim se-Aceh di Ruang Vidcon Mapolda Aceh, Selasa (23/3)
SHARE

Banda Aceh – Gubernur Aceh Nova Iriansyah menilai, peran dan keikutsertaan masyarakat secara dominan jauh lebih efektif dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Aceh. Menurutnya, selama ini keterlibatan masyarakat untuk menanggulangi persoalan tersebut masih minim dibanding peran aparatur negara.

“Kalau budaya ini sudah terbangun (peran masyarakat) Insya Allah penanggulangan Karhutla secara permanen tidak lagi hanya sebatas mimpi. Karena begitu ada Karhutla langsung ditindaklanjuti warga setempat,” ujar Nova Iriansyah, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Karhutla, yang digelar secara offline dan online, di Mapolda Aceh, Selasa (23/3).

Nova mengatakan, kolaborasi dan komunikasi yang baik antarberbagai unsur di pemerintahan dan masyarakat, sangat penting dalam mencegah dan menanggulangi Karhutla secara cepat dan optimal. Selain itu, peran aparatur yang ditugaskan juga perlu terus dimaksimalkan.

- ADVERTISEMENT -

“Dengan TNI, Kepolisian, bahkan Kejaksaan ini menjadi tugas khusus, kita setiap tahun diingatkan oleh Pak Presiden untuk berkoordinasi antar pihak. Dan ini sudah menjadi tugas prioritas para pihak di wilayah masing-masing,” kata Nova.

Gubernur menyebutkan, Aceh memiliki lahan gambut seluas 338 ribu Hektar, dimana 150 ribu Ha diantaranya merupakan lahan budi daya yang tersebar di sepanjang pantai Barat-Selatan. Ia mengatakan, daerah tersebut rawan sekali terjadi kebakaran akibat pembukaan lahan perkebunan oleh masyarakat.

- ADVERTISEMENT -
Ultimatum Terakhir Mualem ke Pemilik Alat Berat: 2×24 Jam Keluar dari Tambang Emas Ilegal
Edi Yandra Jabat Kepala Dinas Kominsa Aceh
Mualem Lantik Tiga Deputi BPKS, Abdul Manan Masuk Lagi

“Bahkan hal yang sama juga tidak mustahil dilakukan oleh pihak perusahaan perkebunan atau HTI,” ujar Nova.

Untuk mengantisipasi masalah tersebut, kata Gubernur, pihaknya terus memaksimalkan tugas personil polisi hutan dan pengamanan hutan untuk mendeteksi secara dini terjadinya pembakaran.

Pihaknya pun kini sudah berupaya untuk terus meningkatkan jumlah personel dengan cara mengirimkan surat kepada Kementerian Lingkungan Hidup agar dapat dapat membentuk Daerah operasi Manggala Agni di Aceh.

Ia juga meminta Kementerian terkait untuk menginstruksikan perusahaan perkebunan agar melibatkan diri mencegah terjadinya Karhutla. “Inilah yang merupakan salah satu tantangan kita bersama, yang mesti kita waspadai dan sikapi dengan cepat,” tutur Nova.

- ADVERTISEMENT -

Dalam kesempatan tersebut, Nova mengapresiasi peran dan keterlibatan semua pihak yang sudah bekerja keras mengontrol dan menanggulangi Karhutla yang selama ini terjadi di Aceh.

“Insya Allah dengan kerja sama dan kolaborasi yang baik dari semua pihak, kita memohon kepada Allah Aceh dijauhkan dari kebakaran hutan dan lahan serta bencana lain,” jelas Nova.

Pangdam Iskandar Muda (IM) Mayjen TNI Achmad Marzuki mengatakan, berdasarkan Instruksi Presiden, upaya pencegahan harus diprioritaskan dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan. Menurutnya, upaya tersebut dapat dimaksimalkan jika peran masyarakat bisa lebih besar daripada personil TNI/Polri sekalipun.

“Seharusnya keterlibatan TNI-Polri 30 persen, masyarakat 70 persen. Tapi kenyataannya di lapangan terbalik, masih banyak keterlibatan Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” kata Mayjen Achmad Marzuki.

Selain itu, Pangdam IM tersebut juga meminta aparatur di lapangan, baik TNI/Polri sampai perangkat desa, untuk terus mengedukasi masyarakat dan perusahaan tentang bahayanya kebakaran hutan baik secara kesehatan maupun ekonomi.

Sementara Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada mengatakan, peran pemerintah daerah dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota sangat penting dalam penanganan masalah Karhutla. Ia berharap pemerintah daerah dapat memberi dukungannya melalui pengadaan alat dan infrastruktur yang dibutuhkan untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan.

Kapolda Wahyu menambahkan, perusahaan yang beroperasi di bidang kehutanan juga perlu menyiapkan SDM dan sarana prasarana untuk menanggulangi dan mencegah terjadinya Karhutla. Peran serta perusahaan tersebut telah diatur dalam regulasi yang berlaku. Ia pun berharap Pemda dapat mengawal peran serta perusahaan-perusahaan tersebut.

“Ada beberapa upaya pencegahan yang sudah kita lakukan dari pihak kepolisian, yaitu, melakukan operasi taman nusa dua, operasi bina taruna seulawah, melakukan mapping penanganan Karhutla,” kata Wahyu.

Wahyu mengatakan, upaya pencegahan Karhutla juga dilakukan Kepolisian dan TNI melalui edukasi masyarakat, patroli dan pemadaman. Ia menyebutkan kegiatan edukasi selama tahun 2021 ini sudah dilakukan sebanyak 45.501 kali, sebanyak 127.262 kali untuk kegiatan patroli dan 548 kali melakukan pemadaman.

“Mari sama-sama kita memiliki kepekaan dan kepedulian untuk penanganan Karhutla, ini adalah kepentingan anak cucu kita. Jangan sampai kita kehilangan hutan dan kehidupan ekosistem kehidupan di dalamnya. Jangan sampai anak cucu kita melihat harimau hanya dapat di YouTube,” kata Wahyu.

Rapat Koordinasi Penanganan Karhutla itu juga melibatkan unsur Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai-Hutan Lindung (BPDASHL), Basarnas, Telkom Aceh, dan BMKG. Rapat juga diikuti secara daring oleh jajaran pemerintah kabupaten/kota, Polres dan kodim dari seluruh Aceh. (IA)

Previous Article Kukuhkan Pengurus Forum KKA, Nova Ajak Kabupaten/Kota Bersinergi Abadikan Dana Otsus
Next Article Piala Menpora: Persiraja Kalahkan Persita 3-1

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

Aceh

Marwan Nusuf Jabat Kepala DPMPTSP Aceh, Ini Profilnya

Jumat, 10 Oktober 2025
Kadis Pendidikan Aceh diganti, Marthunis digeser jadi Kepala BPSDM Aceh. FOTO/Net.
Aceh

Kadis Pendidikan Aceh Diganti, Marthunis Digeser ke BPSDM

Minggu, 12 Oktober 2025
Aceh

Lantik 9 Kepala SKPA, Gubernur Mualem Ingatkan Percepatan Serapan Anggaran

Jumat, 10 Oktober 2025
Aceh

Jaga Sejarah Aceh, PLN Siapkan Pasokan Listrik Andal untuk Gedung Arsip Modern

Kamis, 9 Oktober 2025
Aceh

Cuaca Panas, Suhu di Aceh Tembus 35,6 Derajat Celcius

Rabu, 8 Oktober 2025
Aceh

Harga Emas di Banda Aceh Nyaris Tembus Rp7 Juta per Mayam

Rabu, 8 Oktober 2025
Aceh

Bank Aceh Syariah Serahkan Zakat Perusahaan Rp500 Juta ke Baitul Mal Banda Aceh

Rabu, 8 Oktober 2025
Aceh

Bupati Aceh Selatan Dinilai Abaikan Dua Instruksi Gubernur

Rabu, 8 Oktober 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?