Mobil Pengawal Capres Anies Baswedan Alami Kecelakaan Beruntun di Aceh Timur
ACEH TIMUR – Mobil polisi yang ditugaskan untuk mengawal calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan yang berkunjung ke Kabupaten Aceh Timur, mengalami kecelakaan beruntun, Ahad (17/12/2023).
Informasi yang diperoleh menyebutkan, kecelakaan terjadi di jalan lintas nasional Banda Aceh – Medan kawasan Paya Deumam, Kecamatan Pantee Bidari, Kabupaten Aceh Timur sekitar pukul 13.35 WIB.
Dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tersebut, dan semua baik-baik saja, hanya saja mobil yang mengalami kecelakaan mengalami ringsek berat.
Diketahui, Anies Baswedan, berkunjung ke Aceh Timur dalam rangka Haul Akbar di Masjid Ba’alawi, Desa Pucok Alue Dua, Kecamatan Simpang Ulim.
Sebelum kecelakaan itu terjadi, iring-iringan rombongan Anies melaju kencang menuju lokasi kampanye di Kabupaten Aceh Timur. Rombongan bergerak dari Aceh Utara l.
Setiba di lokasi kejadian, tiga mobil yang berada di belakang rombongan utama mengalami kecelakaan. Insiden itu bermula saat mobil Hiace mengerem mendadak sehingga menyebabkan pengemudi Toyota Kijang Innova BL 1694 NR tidak sempat mengerem dan menabrak bagian belakang.
Kedua mobil itu mengalami kerusakan ringan. Sementara mobil double cabin yang ditumpangi personel Brimob di belakang Innova berusaha mengerem dan mengelak ke kanan untuk menghindari tabrakan.
Namun di saat bersamaan, melaju mobil barang Mitsubishi Tronton dari arah berlawanan. Kecelakaan kedua mobil itupun terjadi.
“Dikarenakan jarak yang sudah sangat dekat dengan mobil barang, mobil double cabin terhempas dan menabrak pada bagian depan sebelah kanan tronton tersebut,” kata Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol M Iqbal Alqudusy kepada detikSumut.
Menurut Iqbal, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Rombongan utama disebut tidak terlibat dalam kecelakaan.
“Untuk rombongan utama tidak terlibat kecelakaan dan tetap menuju lokasi melaksanakan kegiatan di Masjid Ba’alawi Aceh Timur. Saat ini rombongan telah tiba di Langsa untuk kegiatan selanjutnya,” jelas Iqbal. (IA)
