Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

MPU Anggap Syariat Islam Sedang ‘Covid’, Pemerintah Aceh Harus Tangani Serius

Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali bersama Wakil Ketua Tgk Hasbi Albayuni dan Prof Muhibbuthabary saat menerima kunjungan Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Setda Aceh Dr M Jafar SH MHum dan Karo Hukum Setda Aceh Amrizal J Prang

BANDA ACEH — Melihat dinamika pelaksanaan syariat Islam di Aceh saat ini, khususnya di kalangan remaja Aceh menjadi perhatian dan kekhawatiran semua pihak.

Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tgk H Faisal Ali mengharapkan agar semua elemen dapat berkontribusi maksimal dalam menjalankan pelaksanaan syariat Islam di Aceh.

Hal itu diutarakannya saat menerima kunjungan Asisten Pemerintan dan Keistimewaan Setda Aceh Dr M Jafar SH MHum dan Kepala Biro Hukum Setda Aceh Dr Amrizal J Prang SH LLM di ruang kerja Ketua MPU Aceh, Senin (31/7/2023).

Menanggapi hal itu, Ketua MPU Aceh yang akrab disapa Abu Faisal menjelaskan pihaknya hingga saat ini terus berupaya agar nilai-nilai syariat Islam terus dipertahankan.

Salah satunya dengan selalu mengeluarkan taushiyah kepada masyarakat melalui khutbah-khutbah jumat.

“Memang surat edaran ya selalu kita buat, taushiyah, anjuran kepada khatib-khatib. Tetapi sekarang masyarakat kita ini, anjuran, seruan, himbauan itu nampaknya tidak begitu signifikan lagi mempengaruhi perilaku-perilaku mereka,” sebutnya.

Abu Faisal juga menyarankan agar patroli Wilayatul Hisbah (WH) dijalankan lagi sebagaimana yang pernah dioperasionalkan dulunya dalam pengawasan penerapan syariat Islam di Aceh.

“Kita ingin memperkuat patroli WH dengan cara-cara yang persuasif, misalnya WH ini setiap saat keliling kota untuk memberi tahu tidak boleh ini, tidak boleh itu,” tegas Abu Faisal.

Dirinya juga berharap agar Peraturan Gubernur yang telah ada perlu ditinjau kembali, Abu Faisal menyontohkan Pergub Aceh terkait larangan nongkrong di warung kopi hingga tengah malam.

Hal senada disahuti Wakil Ketua MPU Aceh, Tgk H Hasbi Albayuni. Menurutnya WH perlu penambahan operasional dalam mengawal syariat Islam.

“Operasional mereka itu sangat minim, terutama untuk mobil-mobil patroli, mungkin mobil-mobil pemerintah yang sempat viral tempo hari itu bisa dipinjam pakai,” tambah Abi Hasbi.

Tambah Abi Hasbi, ibarat mobil ambulans yang banyak dari sumbangan pribadi-pribadi, maka untuk mobil patroli WH bisa saja diterapkan hal serupa.

Dirinya juga berharap agar “Pageu Gampong” dan Tim Amar Ma’ruf Nahi Munkar kembali dihidupkan.

Menanggapi hal serius ini, Wakil Ketua MPU Aceh Prof Dr Tgk H Muhibbuthabary MAg yang juga hadir dalam silaturrahim itu menyarankan agar ada konsep serius dalam penanganan Syariat Islam saat ini di Aceh.

“Ada semacam konsep penanganan, ini seperti kita tangani Covid-19 dulu, ini kita anggap saja bahwa sedang Covid, syariat Islam sedang Covid sekarang, sudah kenyataan. Jadi harus ada penangangan secara khas sesuai dengan kultur Aceh,” sebut Abon Muhib.

Abon Muhib menegaskan, semua Lembaga Keistimewaan yang ada di Aceh harus dilibatkan kembali dalam memaksimalkan pengawasan dan penerapan syariat Islam di Aceh.

“Kita libatkan kembali semangat baru lembaga-lembaga keistimewaan semua bergerak, tidak hanya MPU. Harus kita upayakan bersama-sama, kemudian juga ada lembaga pendidikan perguruan tinggi jadi ada semacam penanganan secara multi, seluruhnya kita libatkan,” tegas Abon Muhib dalam silaturrahim yang difasilitasi Plt Kepala Sekretariat MPU Aceh Drs Zulkarnaini MPd.

Menyahuti hal itu, Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Setda Aceh Dr M Jafar SH MHum menyampaikan akan meneruskan masukan-masukan dari Pimpinan MPU Aceh kepada Pj Gubernur Aceh dalam waktu dekat.

“Ini akan kami sampaikan kepada Pj Gubernur, kemudian nanti kita laksanakan rapat tim untuk menginventarisir masalah dan langkah penanganan ke depan,” sebutnya.

Turut hadir dalam silaturrahim itu, Ketua LPPOM MPU Aceh Thabrani SH MH dan Kasubbag Program Sekretariat MPU Aceh Abdurrauf ST MM. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Prestasi membanggakan ditorehkan oleh sejumlah siswa asal Aceh di kancah internasional.
Pengamat Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKB, Maman Imanul Haq
Widyaiswara Ahli Utama LAN RI, Ustaz Ir H Faizal Adriansyah MSi
Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dari Fraksi PKB, Jazilul Fawaid
Anggota Komisi V, Hj. Novita Wijayanti, S.E., M.M.
Melani Paulina (tengah) usai sidang skripsi pada Rabu (23/07/2025). (Foto: Ist).
Terungkap! Ini Daftar Gaji Karyawan Microsoft, Ada yang Sampai Rp5 Miliar!
Pria asal Langsa HD (28) saat diamankan di baseman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh karena mencuri uang kotak amal itu, Jum'at (25/7) dini hari. (Foto: Ist)
155dc1c3 D389 4a20 9036 A84e1c1c57b1
Jokowi Selalu Tolak Grup WA Alumni, Lebih Pilih Komunikasi Pribadi
Thailand-Kamboja Masih Saling Serang, Korban Tewas Bertambah Jadi 16
Bentrokan Thailand-Kamboja Memburuk, 100.672 Orang Terpaksa Mengungsi
Keranda Hitam Matinya Keadilan Muncul Jelang Sidang Vonis Hasto
Pengadilan Tinggi Jakarta Vonis Zarof Ricar 18 Tahun, Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama oleh Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal dan Kajati Aceh Yudi Triadi SH MH, Kamis (24/7). (Foto: Infoaceh.net/Muhammad Saman)
Hasto Kristiyanto Hadapi Vonis dengan Kepala Tegak, Guntur Romli: Keadilan Temukan Jalannya Sendiri
Aktivis perempuan Aceh Yulindawati usai melaporkan mantan Ketua Panwaslih Banda Aceh Indra Milwady ke Satreskrim Polresta Banda Aceh, Kamis (24/7). (Foto: Ist)
Peneliti Senior Pusat Penelitian Politik LIPI dan Peneliti Utama Politik BRIN Prof Dr R Siti Zuhro MA saat menjadi narasumber Webinar Kajian Studi Islam Prodi S3 Studi Islam UIN Ar-Raniry, Kamis (24/7). (Foto: Ist)
Kembali Terjadi, Keracunan MBG Coreng Program Baik Pemerintah
Tutup
Enable Notifications OK No thanks