Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah
Banda Aceh — Kasus warga positif terinfeksi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang ditemukan di Aceh terus menunjukkan tren peningkatan dalam beberapa minggu terakhir.
Karenanya, Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah, mengaku khawatir jika kasus positif Corona terus naik tiap hari, karena terbatasnya fasilitas dan tenaga medis yang ada di Aceh saat ini.
“Namun saya khawatir, jika angka ini terus bertambah, tentu fasilitas dan tenaga medis kita tidak akan memadai,“
“Namun saya khawatir, jika angka ini terus bertambah, tentu fasilitas dan tenaga medis kita tidak akan memadai,” ujar Nova Iriansyah di sela-sela menyerahkan secara simbolis bsntuan CSR dari BRI dan OJK kepada masyarakat Aceh terdampak Covid-19, di Pendopo Gubernur Aceh, Selasa (14/7).
Menurut Nova, kita semua tentu tidak ingin berada dalam kondisi fatal tersebut. Oleh karena itu, seluruh elemen di daerah ini harus mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara disiplin dan saling mengingatkan.
Lebih lanjut Nova juga mengingatkan, bahwa pandemi Covid-19 saat ini belum berakhir. Oleh karena itu, dibutuhkan keterlibatan semua pihak dan seluruh elemen masyarakat untuk secara bersama-sama bergerak mengkampanyekan upaya pencegahan terhadap virus ini.
“Wabah belum berakhir, belum ditemukan vaksinnya. Konsistensi kita dalam menjalankan protokol kesehatan jauh lebih penting dari pada menangani efek berganda dari wabah ini,” terangnya.
Menghadapi pandemi ini, lanjut Nova, tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah saja. Pandemi ini harus dihadapi secara bersama-sama dengan konsistensi dan tanpa henti.
Oleh karena itu, sambung Nova, kita tentu patut bersyukur atas bangkitnya kepedulian terhadap upaya menanggulangi dampak dari pandemi ini.
Namun, saat ini kita terus dan masih terus berkampanye tentang bagaimana harus menjalani kehidupan normal baru dalam suasana pandemi seperti saat ini.
“Virus ini harus disikapi secara proporsional. Alhamdulillah, di Aceh upaya penanggulangan kita sejauh ini masih cukup baik,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, jumlah warga yang positif terinfeksi Covid-19 bertambah lagi di Provinsi Aceh, setelah ditemukan tiga kasus baru pada Selasa (14/7).