Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DR. Dr Safrizal Rahman M.Kes SP.OT yang dikonfirmasi mengakui jika saat ini para tenaga medis belum menerima insentif yang sempat dijanjikan tersebut.
Menurut Safrizal, sebagai bentuk dukungannya kepada para medis yang menangani pasien Covid-19, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah pada 29 Maret 2020 sempat mengirimkan surat terbuka.
Salah satu bunyi surat tersebut akan memberikan insentif kepada para tenaga medis yang menangani pasien Covid-19. “Tapi setahu saya hingga saat ini belum pernah menerima insentif tersebut, yang pernah diterima hanya bantuan dalam bentuk paket yang isinya sembako. Itu diberikan pada Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha yang lalu,” kata Safrizal, Sabtu (12/9).
Safrizal juga mengungkapkan, dalam sebuah pertemuan dengan Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah juga pernah mengungkapkan sendiri akan memberi insentif kepada tenaga medis dengan memakai dana APBA 2020 hasil penyesuaian atau dikenal dengan dana refocusing.
“Tapi sampai saat ini belum pernah kami terima, kecuali paket sembako yang isinya beras, minyak makan, dan lain-lain, itu diantar langsung ke rumah masing-masing tenaga medis yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh. Kalau saya enggak salah lebih kurang ada 100 paket dan diberikan untuk lebih kurang 100 orang paramedis yang menangani pasien Covid-19. Yang saya tahu hanya untuk paramedis yang bertugas di RSUDZA Banda Aceh,” ungkap Safrizal. (IA)