Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

ODGJ Ditembak Oknum Polisi di Pidie, Haji Uma Desak Proses Hukum

Sebagai bentuk tanggung jawab moral dan dorongan untuk memastikan keadilan, Haji Uma telah menyurati Kapolda Aceh, dengan tembusan kepada Kapolri. Ia juga mengirim surat ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Jakarta, agar korban dan keluarganya memperoleh perlindungan serta akses terhadap keadilan.
Anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman atau Haji Uma, menerima pengaduan dari keluarga seorang warga bernama Ibrahim (45), ODGJ yang menjadi korban penembakan oleh oknum anggota polisi di Pidie. (Foto: Ist)

Sigli, Infoaceh.net – Sebuah peristiwa memilukan mengusik nurani publik. Ibrahim (45), seorang warga Gampong Sagoe, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, yang diketahui sebagai penyandang disabilitas mental atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), menjadi korban penembakan oleh seorang oknum anggota polisi berinisial NA.

Akibat tembakan itu, Ibrahim harus diampuni dan kehilangan satu kakinya, kini terbaring lemah di rumah sakit.

Insiden penembakan terjadi pada 2 Maret 2025. Saat itu, korban mendatangi rumah NA di Kecamatan Laweung sambil membawa parang.

Namun menurut keterangan keluarga, Ibrahim tidak melakukan penyerangan fisik. Ia hanya mengucapkan ancaman lisan, yang kemudian dibalas NA dengan tembakan peringatan ke udara, lalu tembakan langsung ke tubuh korban dari arah belakang, menggunakan senjata laras panjang.

Peluru tersebut mengenai kaki dan bagian belakang tubuh Ibrahim. Kerusakan jaringan yang parah memaksa tim medis melakukan amputasi kaki. Kini, Ibrahim mengalami trauma berat, baik secara fisik maupun mental.

Tragisnya, menurut keluarga korban, pelaku tak pernah menunjukkan itikad baik, bahkan tak sekalipun datang menjenguk.

Keluarga pun merasa dibiarkan berjuang sendiri di tengah tekanan ekonomi dan luka psikologis yang mendalam.

Menanggapi hal ini, Anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman atau Haji Uma angkat bicara. Ia menerima laporan resmi dari pihak keluarga dan merasa prihatin atas perlakuan yang dialami Ibrahim.

“Foto anak-anak korban yang dikirimkan sungguh menggugah hati. Mereka masih kecil, lugu, dan kini hidup tanpa harapan dari sosok ayah yang terluka,” ungkap Haji Uma, Senin (23/6/2025).

Sebagai bentuk tanggung jawab moral dan dorongan untuk memastikan keadilan, Haji Uma telah menyurati Kapolda Aceh, dengan tembusan kepada Kapolri. Ia juga mengirim surat ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Jakarta, agar korban dan keluarganya memperoleh perlindungan serta akses terhadap keadilan.

Haji Uma menyoroti dugaan adanya motif pribadi terkait masa konflik Aceh yang mungkin melatarbelakangi tindakan pelaku.

Oleh karena itu, ia mendesak kepolisian untuk membuka secara terang kemungkinan adanya unsur kesengajaan atau dendam dalam kasus ini.

“Institusi kepolisian harus berdiri di atas keadilan, bukan kekuasaan. Jika tindakan semena-mena seperti ini dibiarkan, maka citra polisi sebagai pengayom masyarakat akan runtuh,” tegas Haji Uma.

Ia menambahkan, membawa senjata api laras panjang di luar jam dinas dan wilayah kerja harus menjadi perhatian serius, karena hal itu menandakan adanya potensi pelanggaran SOP yang mengancam keselamatan warga.

Haji Uma berharap penuh agar Kapolda Aceh tidak hanya memproses pelaku sesuai hukum, tetapi juga mengusut tuntas apakah ada pelanggaran prosedur dan unsur penyalahgunaan wewenang.

“Negara harus menjamin perlindungan, terutama bagi kelompok rentan seperti ODGJ. Ini soal kemanusiaan dan keadilan,” pungkasnya.

author avatar
Raisa Fahira

Lainnya

Bupati Kolaka Timur Abdul Aziz yang juga kader Partai NasDem dikabarkan terkena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 
Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, H. Rokhmat Ardiyan, bersama perwakilan PT PLN (Persero) menyerahkan secara simbolis bantuan sambungan listrik gratis kepada warga di Pondok Pesantren Bani Ilyas, Desa Cipancur, Kuningan, Selasa (5/8/2025).
Usai diperiksa selama sembilan jam lebih, mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim buru-buru meninggalkan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk kembali ke keluarga.
Kepala Kantor Komunikasi Presiden (PCO), Hasan Nasbi, menyatakan dirinya tidak dapat mengonfirmasi siapa pihak yang dimaksud oleh Presiden dalam pernyataan tersebut. 
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budiyanto merespons bantahan Bupati Kolaka Timur (Kotim), Abd Azis yang disebut rekan kerjanya terjaring operasi tangkap tangan (OTT).
Presiden Prabowo Subianto berbincang hangat dengan sejumlah menteri dalam pembukaan Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 di ITB, Kamis (7/8/2025). | Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Bupati Kolaka Timur yang juga kader Partai NasDem Abdul Aziz bisa dijerat pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Presiden RI Prabowo Subianto saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Rabu (6/8/2025). (Foto: Setkab)
Anggota Komisi VII DPR RI, Ratna Juwita Sari
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) A. Muhaimin Iskandar mengapresiasi semangat mahasiswa dalam mengentaskan kemiskinan.
Anggota Komisi XIII DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Mafirion
Anggota Komisi VI dari Fraksi PKB, Nashim Khan
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKB, Abdullah
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKB, Chusnunia Chalim, menilai UMKM belum dilibatkan optimal dalam program Makan Bergizi Gratis yang digagas Presiden Prabowo Subianto. (Foto: DPR RI)
Prof. Nilam Sari (kiri) dan Prof. Salami (kanan)
Ketua KKN L XXVII-180 Universitas Syiah Kuala, Muliadi, menyerahkan plakat penghargaan kepada Geuchik Gampong Rabo sebagai bentuk apresiasi atas dukungan selama pelaksanaan KKN, Selasa (29/7/2025).
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Mohamad Hekal, mengapresiasi pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal II-2025 yang mencapai 5,12%, Jakarta, Rabu (6/8/2025).
Tutup