Infoaceh.netInfoaceh.netInfoaceh.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Infoaceh.netInfoaceh.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Aceh

ODP dan PDP Bukan Aib, Jangan Dikucilkan

Last updated: Selasa, 7 April 2020 23:10 WIB
By Redaksi
Share
4 Min Read
SHARE
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani

Banda Aceh — Setiap orang yang sakit dengan gejala yang mirip Coronavirus Disease (Covid-19), baik berstatus orang dalam pemantauan (ODP) maupun pasien dalam pengawasan (PDP), bukanlah aib bagi dirinya maupun bagi keluarganya, melainkan musibah.

Karenanya, wajib berikhtiar untuk sembuh. Caranya datang ke pusat pelayanan kesehatan terdekat. Jawab setiap pertanyaan tenaga kesehatan sejujur-jujurnya supaya diagnosanya tepat dan pengobatan bisa efektif sampai sembuh, anjur SAG.

Pada sisi lain, bagi masyarakat yang memiliki keluarga, tetangga atau orang satu kampung yang statusnya ODP atau PDP, jangan menyikapi berlebihan, seperti mengucilkannya, melainkan memberi dukungan dengan mendorongnya berobat, mendukung isolasi mandiri, dan menjaga jarak fisik (physical distancing) saja.

- Advertisement -

“Karena, jika sampai menunjukkan sikap mengucilkan mereka, dapat menyebabkan ODP atau PDP itu menutup diri dan enggan berobat, sementara penularan bisa terus terjadi dan meluas di tengah masyarakat,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, Selasa (7/4).

Jubir yang akrab disapa SAG ini kembali meng-update informasi Percepatan Penanggulangan Covid-19 di Aceh, per tanggal, 7 April 2020, pukul 15.00 WIB, yang merupakan akumulasi kasus yang dicatat dan dilaporkan Gugus Tugas Covid-19 dari 23 kabupaten/kota se Aceh.

- Advertisement -

Jumlah ODP di Aceh per hari ini sebanyak 1.282 kasus. Ada penambahan sebanyak 43 kasus dibandingkan Senin kemarin, yang berjumlah 1.239 kasus. Sejauh ini, jumlah pasien berstatus ODP yang telah selesai proses pemantauan sebanyak 604 ODP, dan 678 kasus lainnya masih dalam proses pemantauan petugas kesehatan.

Pj Gubernur Bustami Tambah Libur ASN Dua Hari Tasyrik Idul Adha di Aceh
Aceh Punya 1.630 Sumur Minyak Rakyat, Jadi Jalan Menuju Kemakmuran
Rektor UIN Ar-Raniry: Tidak Ada Masalah dengan USK, Hanya Terjadi Kesalahpahaman
Gampong Peunyeurat Jadi Kampung Bebas dari Narkoba ke- 22 Polresta Banda Aceh

IMG-20200407-WA0008

- Advertisement -

ODP yang masih dalam pemantauan di Banda Aceh berjumlah 281 orang, Aceh Besar 55 orang, Bener Meriah dan Bireuen masing-masing 43 orang, Gayo Lues 42 orang, Aceh Utara 41 orang, Aceh Timur 26 orang, Sabang 25 orang, Aceh Tamiang 17 orang, Pidie 16 orang, Pidie Jaya, Kota Lhokseumawe dan Nagan Raya masing-masing 15 orang.

SAG kembali mengimbau masyarakat tidak perlu menyikapi berlebihan bila ada warganya yang baru tiba dari wilayah penularan Covid-19, baik dari dalam maupun dari luar negari. Yang penting mereka melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari dan menjaga jarak fisik antarsesama.

Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), menurut SAG, per hari ini sebanyak 57 kasus, bertambah 2 kasus dibandingkan kemarin, 55 kasus. Dari jumlah itu, 9 pasien masih dirawat di rumah sakit rujukan provinsi maupun kabupaten/kota, termasuk 1 pasien yang terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19, sedangkan 46 orang lainnya telah diperbolehkan pulang.

Diantara 46 pasien berstatus PDP yang perbolehkan pulang oleh tim medis, 3 diantaranya merupakan pasien yang telah dinyatakan sembuh dari virus Corona. Tim medis menganjurkan mereka untuk istirahat di rumah selama 14 hari ke depan dalam rangka penyembuhan total.

SAG mengatakan, dengan sembuhnya 3 pasien dari positif Covid-19, maka hingga saat ini Aceh mencatat 2 orang yang positif Covid-19, satu orang masih dalam penanganan medis di RSUDZA, dan satu lagi pasien berinisial AA (56) asal Lhokseumawe telah meninggal dunia, pada Maret 2020. (m)

Terkait

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net
See Full Bio
Share This Article
Email Copy Link Print
Previous Article Tim Medis Covid-19 di Banda Aceh Ditolak Kembali ke Masyarakat
Next Article Gugus Tugas COVID-19 Serahkan 7.000 APD ke Dokter Gigi dan Spesialis THT

You May also Like

Gubernur Kelantan, Malaysia Ustadz Dato’ Panglima Perang Mohd Nassuruddin bin Haji Daud menjadi Khatib khutbah Jum'at di Masjid Oman Al-Makmur Lampriet Banda Aceh, Jum'at (2/5). (Foto: For Infoaceh.net)
Aceh

Gubernur Kelantan Khutbah Jum’at dan Isi Ceramah Safari Subuh di Aceh

Sabtu, 3 Mei 2025
Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani didampingi Kadis Koperasi,UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh, M. Nurdin menginisiasi pembentukan Satgas penegak disiplin menggunakan masker di Pasar Peunayong, Jum'at (18/9)
Aceh

Dirlantas Bentuk Satgas Penegak Disiplin Masker di Pasar Peunayong

Jumat, 18 September 2020
Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah didampingi pimpinan Forkopimda melepaskan tim Gebrak Masker Aceh ke kabupaten/kota
Aceh

Tanpa Uji Swab, Pengerahan Tim Gebrak Masker Bisa Menyebarkan Covid-19 Ke Gampong

Rabu, 2 September 2020
Aceh

Petugas Gabungan Patroli di Gunung Salak

Minggu, 3 Januari 2021
Show More
  • More News:
  • www.infoaceh.net
  • peristiwa
  • nasional
  • aceh
  • prabowo:
  • umum
  • utama
  • politik
  • dan
  • ekonomi
  • besar
  • banda
  • pendidikan
  • Prabowo Subianto
  • hukum
  • jadi
  • 2024
  • polisi
  • warga
  • syariah
Infoaceh.netInfoaceh.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
 

Memuat Komentar...
 

    login
    Welcome to Foxiz
    Username atau Email Address
    Password

    Lupa password?