Banda Aceh, Infoaceh.net – Lembaga Transparansi Tender Indonesia (TTI) mengecam keras tindakan tidak bertanggung jawab dari oknum kontraktor yang mencatut nama lembaganya demi kepentingan pribadi.
Oknum tersebut diduga menekan Pokja Pemilihan agar memenangkan perusahaannya dalam proses tender, bahkan dengan ancaman akan membawa persoalan ke aparat penegak hukum jika tidak dipenuhi.
Koordinator TTI, Nasruddin Bahar, menegaskan lembaga yang ia pimpin sama sekali tidak pernah melakukan intervensi terhadap proses lelang atau tender di Aceh.
“Peristiwa ini sudah terjadi dan sudah ada yang menjadi korban. Oknum tersebut tidak segan-segan mengaku sebagai orang TTI, lalu menekan Pokja agar dimenangkan. Jika tidak, katanya akan dilaporkan ke aparat hukum,” ujar Nasruddin kepada wartawan di Banda Aceh, Jum’at (29/8/2025).
Untuk mencegah jatuhnya korban berikutnya, TTI mengambil langkah tegas dengan mengeluarkan surat resmi yang ditujukan kepada seluruh Pokja dan ULP (Unit Layanan Pengadaan) di Aceh.
Surat tersebut berisi imbauan agar tidak mengindahkan apabila ada pihak yang mengatasnamakan TTI dengan maksud memenangkan suatu tender.
“TTI, baik secara langsung maupun tidak langsung, tidak pernah melakukan intervensi kepada Pokja Pemilihan. Jika ada pihak yang mengaku-ngaku dari TTI, itu jelas tidak benar. Segera konfirmasi ke nomor resmi kami di 08116819678 atau langsung laporkan kepada aparat penegak hukum,” tegasnya.
Nasruddin menilai pencatutan nama lembaga TTI merupakan perbuatan amoral sekaligus bentuk penipuan yang bisa dilaporkan sebagai tindak pidana pencemaran nama baik.
Ia mengingatkan pihaknya tidak akan segan-segan mengambil langkah hukum terhadap siapa pun yang mencoba memanfaatkan nama TTI untuk tujuan melanggar aturan.
“Kepada oknum yang sudah terlanjur berbuat, silakan meminta maaf secara terbuka kepada Pokja Pemilihan. Bagi yang coba-coba mencatut nama lembaga kami, jangan harap TTI akan diam. Kami tidak pernah takut melaporkannya ke aparat hukum,” pungkas Nasruddin.