Mengakhiri pertemuan tersebut, Dr. Taqwaddin mengharapkan agar pihak BPKA segera mengusulkan anggaran untuk pembangunan loket drive thru tambahan.
Dan selanjutnya Bank Aceh Syariah mempercepat proses untuk pembayaran non-tunai, baik dengan kartu debit ataupun kartu kredit.
“Berdasarkan catatan tim investigasi, maka hari ini dapat kami sampaikan bahwa pembenahan harus segera dilakukan pada loket drive thru. Dan selanjutnya Bank Aceh Syariah mempercepat proses pembayaran non-tunai. Ini penting untuk merespon kebutuhan masyarakat modern saat ini,” papar Taqwaddin.
“Karena yang datang ke samsat merupakan wajib pajak yang patuh, dan membawa uang untuk pendapatan daerah, maka selayaknya mereka mendapatkan pelayanan yang prima. Kami memberi apresiasi atas inovasi pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) oleh Samsat Banda Aceh, karena hal ini akan memberikan pelayanan yang cepat kepada Wajib Pajak dan sekaligus dapat menghindari pungli jika pembayarannya dilakukan secara non-tunai,” pungkas Taqwaddin. (IA)