Wali Nanggroe mengucapkan terima kasih kepada Pangdam IM yang telah menginisiasi pertemuan ini. “Alhamdulillah, terima kasih kami sampaikan kepada Pangdam IM yang telah menginisiasi pertemuan ini, akan sangat bermanfaat untuk kita saling mengenal lebih dekat dalam menjalin tali silaturrahmi serta untuk saling memahami apa saja kendala dan hambatan yang ada dalam merajut perdamaian Aceh yang telah ditandatangani pada 15 Agustus 2005 lalu antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Helsinki Finlandia,” ungkap Wali Nanggroe Aceh.
“Saya bersama semua yang hadir disini telah berupaya menjaga perdamaian Aceh ini sampai berlangsung selama 15 tahun sudah, dimana dalam masa itu banyak sekali tantangan yang kami hadapi, baik tantangan internal maupun eksternal. Namun komitmen kami untuk berdamai dan dengan memegang teguh pada komitmen MoU Helsinki bahwa Aceh dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucap Wali Nanggroe Aceh. (IA)