Pemakaman jenazah pasien Corona di Aceh Besar. Foto Ist
Banda Aceh — Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Pasien positif terinfeksi
Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang meninggal dunia di Aceh dilaporkan bertambah dua orang lagi, pada Rabu (15/7).
Ini merupakan kabar duka ketujuh dalam upaya penanganan dan perawatan pasien Covid-19 di provinsi paling ujung barat pulau Sumatera itu.
Dua pasien positif Corona terbaru yang meninggal dunia saat dalam perawatan tim medis di ruang Respiratory Intensive Care Unit (RICU) RSUDZA tersebut merupakan warga Kabupaten Aceh Besar.
Pasien dengan jenis kelamin laki-laki berinisial MI (63), warga Kecamatan Baitussalam Aceh Besar, menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (15/7) pagi, sekitar pukul 03.00 WIB.
Koordinator Pelayanan Tim Penyakit Infeksi Emerging (PIE) RSUDZA, dr. Novina Rahmawati menjelaskan, selain terinfeksi virus Corona, pasien tersebut juga memiliki riwayat penyakit lain atau komorbid yakni penyakit jantung.
“Selain terpapar virus Corona, almarhum MI juga memiliki penyakit bawaan lainnya yakni riwayat jantung,” ujar dr Novina Rahmawati.
Pasien selanjutnya yang meninggal dunia hari ini adalah seorang perempuan berusia 31 tahun yang juga berasal dari Kabupaten Aceh Besar
Dari informasi yang diperoleh, jenazah kedua pasien Corona tersebut sudah dikebumikan di tempat domisilinya.
Dengan demikian, hingga Rabu (15/7) sudah tujuh pasien Corona yang meninggal dunia di Aceh, yang umumnya disertai dengan penyakit bawaan lainnya.
Lima pasien positif Corona sebelumnya di Aceh yang meninggal dunia adalah AA (56), berasal dari Kota Lhokseumawe, pada 23 Maret 2020. Pasien pertama positif Corona ini meninggal dunia dalam perawatan di RSUDZA.
Berikutnya, Suk/Suh (64), berasal dari Brandan, Sumatera Utara yang datang ke Aceh Besar mengunjungi anak dan menantunya, lalu positif Covid-19 dan meninggal dunia di RSUDZA pada Rabu (17/6).
Pasien lainnya yang menemui ajal akibat Covid-19 adalah AI (87), warga Peuniti, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, pada Senin (29/6) malam.