BANDA ACEH – Gubernur Aceh Nova Iriansyah diwakili Kepala Badan Kepegawaian Aceh (BKA) Abdul Qahar, melantik dan mengambil sumpah jabatan sejumlah Pejabat Administrator (Eselon III) dan Pengawas (Eselon IV) di lingkungan Pemerintah Aceh.
Pejabat yang dilantik yakni dari Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Majelis Pendidikan Aceh, pelantikan berlangsung di di aula BKA, Senin (7/2) sore.
Kepala BKA yang membacakan sambutan Gubernur Aceh menyampaikan, para pejabat baru dituntut untuk bekerja cepat serta melahirkan inovasi-inovasi baru dalam menjalankan program pembangunan, agar buah karya selama menjabat selalu diingat oleh rakyat.
“Saudara-saudara saya ajak untuk membuat inovasi-inovasi baru, berani melakukan sesuatu yang berbeda dan memiliki nilai lebih, agar kita semua dikenang dengan bangga oleh rakyat melalui karya kita dalam membangun daerah. Oleh sebab itu, saya berpesan, bekerjalah secara maksimal. Bangunlah pencitraan yang baik untuk kewibawaan Pemerintah Aceh di mata rakyat. Jangan menyia-nyiakan amanah yang diberikan ini. Buatlah masyarakat Aceh bangga dengan kerja keras dan kreatifitas yang Saudara jalankan,” ujar Qahar.
Kepala BKA juga mengingatkan, pelantikan merupakan momen penting yang harus dimaknai sebagai upaya pemantapan mekanisme penyelenggaraan pemerintahan di lingkungan Pemerintah Aceh, sekaligus mendorong keberhasilan reformasi birokrasi di Aceh.
“Untuk tujuan itulah, kita dituntut senantiasa melakukan berbagai langkah strategis guna mendapatkan sosok aparatur yang berkualitas, yang mampu menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. Terus tingkatkan semangat dan prestasi kerja atas dasar kemampuan yang dimiliki. Upayakan terus penyempurnaan dan perbaikan, sehingga hasil yang diperoleh lebih maksimal. Jagalah diri agar tidak terjebak dalam sebuah situasi yang dapat merugikan Pemerintah Aceh, yang secara psikologis akan berpengaruh terhadap kurang baiknya pencapaian kinerja,” pesan Qahar.