Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Pemerintah Aceh Beri Penjelasan, Anggaran PON 2024 Tunggu Persetujuan Mendagri

Plt Asisten II Setda Aceh Mawardi memberikan penjelasan terkait anggaran PON 2024 pada Rapat Paripurna di Gedung Utama DPRA, Sabtu (30/9)

BANDA ACEH – Pemerintah Aceh memberikan penjelasan terkait penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang diberitakan terancam gagal akibat ketiadaan anggaran hingga prestasi atlet Aceh bakal anjlok.

Penjelasan disampaikan Plt Asisten II Setda Aceh Mawardi mewakili Pj Gubernur Aceh pada Rapat Paripurna DPRA dengan agenda penyampaian jawaban/tanggapan Gubernur Aceh atas pendapat Badan Anggaran DPRA terhadap Nota Keuangan dan Rancangan Perubahan APBA 2023, Sabtu (30/9/2023).

Mawardi menyebutkan, Pj Gubernur sependapat dengan Badan Anggaran DPRA, terhadap dana sharing pada kegiatan PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 perlu adanya kepastian final dan tertulis dari Pemerintah Pusat.

Sementara dalam mengoptimalkan kebutuhan dana bagi pembinaan atlet Aceh untuk persiapan menuju PON XXI Aceh- Sumut Tahun 2024, akan dipertimbangkan setelah mendapatkan hasil evaluasi dan persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terhadap Perubahan APBA 2023.

Mawardi juga memberikan penjelasan berkaitan dengan penggunaan dana sharing pelaksanaan PON XXI Aceh- Sumut.

“Bahwa pasca mengikuti bimbingan teknis PON bersama KONI Pusat dan setelah selesainya penyusunan Rencana Induk PON, maka baru dapat dilakukan perincian penggunaan dana sharing pelaksanaan PON di Aceh,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, penyelenggaraan PON XXI Tahun 2024 terancam gagal terlaksana akibat tidak tersedianya anggaran.

Pasalnya Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki dianggap kurang serius dalam menangani persiapan PON Aceh. Padahal, Pj gubernur mempunyai tanggung jawab sebagai Ketua PB PON XXI Wilayah Aceh.

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh Kamaruddin Abubakar atau akrab disapa Abu Razak turut menyampaikan pandangan dan penilaiannya terkait pelaksanaan agenda nasional PON XXI di Aceh pada September 2024 mendatang.

Menurut Abu Razak, target kesuksesan prestasi dan pembinaan terhadap atlet dari semua cabang olahraga yang dilaksanakan melalui Pelatda (Pemusatan Latihan Daerah) PON XXI kini sudah terhenti.

Pasalnya, disebabkan tidak adanya anggaran yang dialokasikan Pemerintah Aceh kepada KONI Aceh. Kondisi ini dapat dipastikan akan berdampak terhadap anjloknya prestasi Aceh dalam PON XXI.

“Bahkan kemungkinan prestasi yang sudah diukir atlet Aceh pada PON XX di Papua yang berhasil membawa Aceh pada peringkat 12 besar akan turun drastis, dan juga bisa membawa posisi Aceh pada urutan terakhir,” ungkap Abu Razak dalam konferensi pers di Banda Aceh, Kamis (28/9/2023).

Hal ini cukup disayangkan, lanjutnya, bila terjadi karena di saat yang sama Provinsi Aceh sebagai tuan rumah pelaksanaan PON itu sendiri.

Bahkan, Abu Razak menilai, Pemerintah Aceh sejauh ini belum melakukan langkah-langkah kongkrit persiapan sebagai tuan rumah, baik dari segi kejelasan anggaran, kesiapan panitia daerah, pembangunan infrastruktur venue cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Aceh maupun dari segi promosi pelaksanaan acara.

“Pelaksanaan PON XXI hanya tinggal hitungan bulan. Dan ketidaksiapan ini juga akan mencoreng nama baik Aceh baik sebagai tuan rumah maupun sebagai peserta PON itu sendiri,” terangnya. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

KPK mengungkap sejumlah kendaraan milik RK disamarkan atas nama pegawainya.
Anastasya Aprilian alias Jaksa Tasya saat menjalankan tugas di Kejaksaan, namanya terseret dalam dugaan video syur hasil rekayasa digital (Instagram/@tasya.aprilian)
Jet tempur F-16 milik Thailand dilaporkan menyerang sasaran di wilayah Kamboja, termasuk sebuah pagoda yang menyebabkan korban sipil dalam konflik bersenjata yang memanas di perbatasan kedua negara.
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, ikut berorasi dalam aksi demonstrasi menuntut Anwar Ibrahim mundur di Kuala Lumpur, Sabtu (26/7/2025). Foto: CNA
Konferensi pers Polres Metro Bekasi Kota terkait kasus pemerkosaan ayah kandung di Bekasi.
Buronan kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah, Muhammad Riza Chalid
Moge Royal Enfield yang disita KPK dari rumah Ridwan Kamil dalam penggeledahan kasus dugaan korupsi bank bjb, Maret 2025. (Foto: Dok. KPK)
Pasukan Israel saat menyerbu kapal bantuan Handala yang membawa aktivis internasional ke Jalur Gaza, Sabtu (26/7/2025). (Foto: Anadolu/Koalisi Armada Kebebasan)
Mantan Menko Polhukam Mahfud MD
Ribuan demonstran berkumpul di Lapangan Merdeka, Kuala Lumpur, mengecam kegagalan reformasi di bawah pemerintahan Anwar Ibrahim, Sabtu (26/7/2025). (Foto: Reuters)
Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) PKS, Mulyanto
Danantara
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan apresiasi kepada aparat keamanan dan peserta aksi usai demo besar-besaran di Dataran Merdeka, Kuala Lumpur, Sabtu (26/7/2025). (Foto: FB/Anwar Ibrahim)
Warga mengevakuasi Nortaji (70), lansia terlantar di Probolinggo yang diduga dianiaya dan diusir oleh anak kandungnya, Musrika. (Foto: Tangkapan layar video viral)
Ketua AKSES, Suroto, menyoroti maraknya koperasi palsu di Indonesia yang disebut hanya jadi topeng korporasi kapitalistik, termasuk dalam program Kopdes Merah Putih. (Foto: RMOL)
Pasukan keamanan Iran bersiaga di depan gedung pengadilan di Zahedan, Provinsi Sistan-Baluchistan, pasca serangan mematikan oleh kelompok militan Jaish al-Adl, Sabtu (26/7/2025). (Foto: IRNA)
MABES UINAR saat pengabdian masyarakat pada tiga sekolah di wilayah Aceh Besar. (Foto: Ist)
Penandatanganan MoU kerja sama UIN Ar-Raniry Banda Aceh dengan UniSHAMS Malaysia, pada Minggu (27/7/2025) di kampus UniSHAMS, Kuala Ketil, Malaysia.
Warga yang bercelana pendek ikut joging di depan Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (27/7). (Foto: Ist)
Tutup