BENER MERIAH — Pemerintah Aceh mengirimkan satu truk bantuan masa panik untuk korban kebakaran di Desa Kala Tenang, Kecamatan Bener Kelipah, Bener Meriah, Rabu (4/8). Bantuan diantarkan langsung tim Dinas Sosial Aceh.
Seperti diketahui, kebakaran terjadi pada Selasa (2/8) pukul 22.00 Wib. Dilaporkan, dalam musibah jelang tengah malam itu menghanguskan sebanyak 7 rumah milik warga setempat, serta dua rumah lainnya ikut berimbas dari kebakaran tersebut.
Gubernur Aceh diwakili Kepala Dinas Sosial Aceh Dr Yusrizal beserta Kepala Bidang Linjamsos Syukri MPd, tiba di pendopo Wakil Bupati Bener Meriah Rabu (4/8) sore. Mereka disambut langsung Plt Bupati Bener Meriah Dailami. Dalam kesempatan tersebut, kedua pihak langsung melaksanakan prosesi serah terima bantuan.
Usai menerima bantuan masa panik untuk korban kebakaran, Plt Bupati Dailami menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Nova Iriansyah yang telah mengirimkan bantuan tersebut kepada warganya yang terkena musibah.
Menurut Dailami, daerahnya saat ini sering ditimpa ujian dan musibah, terutama bencana kebakaran. Oleh sebab itu, pihaknya sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan Pemerintah Aceh.
“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang mengalami musibah kebakaran, sangat membantu masyarakat dalam masa panik seperti saat ini, sekali lagi terimakasih kepada Gubernur Aceh, Dinas Sosial Aceh yang sudah mengantar bantuan ini,” ujar Dailami.
Sementara Kepala Dinas Sosial Aceh Dr Yusrizal mengatakan, bantuan masa panik itu merupakan bentuk respon cepat Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh kepada masyarakat korban bencana di setiap daerah.
“Kami Pemerintah Aceh turut prihatin atas musibah yang melanda saudara kita di Desa Kala Tenang, Kecamatan Bener Kelipah, yang mengalami musibah, semoga bantuan yang sudah diantarkan ini dapat meringankan beban saudara kita,” katanya.
Menurut Yusrizal, Dinas Sosial Aceh selalu memonitoring stok logistik dan berusaha untuk mengisi kembali apabila stok di gudang sudah mulai berkurang.
Disamping itu, Yusrizal mengimbau seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, agar bencana kebakaran ini tidak lagi terulang.
“Kita sangat berharap agar masyarakat lebih berhati-hati saat hendak meninggalkan rumah, seperti tidak lupa mematikan obat nyamuk bakar yang masih menyala, lampu, dan gas yang masih hidup, sehingga bisa mencegah terjadinya bencana, dan tidak menimbulkan kerugian bagi diri sendiri, lingkungan dan orang lain,” kata Yusrizal. (IA)