BANDA ACEH – Pemerintah Aceh melalui Dinas Peternakan Aceh meluncurkan klinik pelayanan kesehatan hewan dan hotline Crisis Center Penyakit Mulut dan Kuku Aceh, dengan memakai jalur kontak Nomor HP: 081269311600, di komplek Laboratorium Dinas Peternakan Aceh, Kamis (15/12).
Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Aceh T Robby Irza, saat membacakan sambutan Pj Gubernur Aceh, menyampaikan apresiasi kepada Satgas Penanganan PMK Aceh dan Satgas Penanganan PMK Kabupaten/Kota se-Aceh yang terus bekerja keras untuk Pengendalian PMK di Aceh.
“Terima kasih dan apresiasi tinggi Pemerintah Aceh kepada Satgas PMK Aceh dan Kabupaten/kota se-Aceh serta para vaksinator yang telah bekerja keras mencegah dan mengendalikan penyebaran PMK di Bumi Serambi Mekah, sehingga saat ini Aceh telah zero report case kasus PMK,” ujar Robby.
Robby mengungkapkan, peluncuran klinik kesehatan hewan ini bertujuan untuk meningkatkan kegiatan pelayanan kesehatan hewan kepada masyarakat di Aceh, serta mempercepat pengendalian PMK, agar kasus PMK di Aceh dapat segera teratasi menuju Aceh Bebas PMK.
“Penularan PMK di Aceh begitu cepat tersebar hingga ke 20 kabupaten/kota. Namun berkat kerja keras Satgas PMK, dan dengan dukungan serta kolaborasi seluruh pihak, penyebaran tersebut sudah dapat dikendalikan. Alhamdulillah, Kita bersyukur bahwa saat ini ada tiga kabupaten yang sudah bebas PMK, yaitu Simeulue, Aceh Tengah dan Bener Meriah,” kata Robby.
“Adapun Aceh, saat ini sudah zero reported case, atau tidak ada lagi kasus baru yang dilaporkan. Namun demikian, kita tentu tidak boleh lengah, mengingat saat PMK menyerang ternak di Aceh, penyakit ini telah membawa dampak kerugian yang besar bagi masyarakat. Karena itu, upaya pencegahan penyebaran Kembali PMK harus terus dilakukan dengan melakukan kegiatan vaksinasi dan biosekuriti secara bertahap di seluruh kabupaten/kota,” imbuh Karo Adpemb.
Robby mengungkapkan, selama ini Pemerintah di semua tingkatan terus berupaya meningkatkan pencegahan dan penanganan PMK, melalui kegiatan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE). Dan sebagai Langkah selanjutnya, Pemerintah Aceh pada hari ini akan meluncurkan program Layanan Kesehatan Hewan Se-Aceh.