INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Aceh

Pemerintah Aceh Luncurkan Sistem Informasi Gampong, Beri Penghargaan Inovasi Kepada 3 Kabupaten

Last updated: Rabu, 12 Januari 2022 23:01 WIB
By Redaksi
Share
6 Min Read
Asisten II Sekda Aceh Mawardi menyerahkan penghargaan inovasi kepada tiga kabupaten, Aceh Barat, Bener Meriah dan Bireuen saat mewakili Gubernur Aceh meluncurkan Sistem Informasi Gampong (SIGAP) di Hotel Hermes Palace Banda Aceh, Rabu (12/1)
SHARE

BANDA ACEH – Pemerintah Aceh meluncurkan Sistem Informasi Gampong atau SIGAP.

Peluncuran dilakukan oleh Gubernur Aceh diwakili Asisten II Setda Aceh Ir Mawardi di Hotel Hermes Palace Banda Aceh, Rabu (12/1).

Ultimatum Terakhir Mualem ke Pemilik Alat Berat: 2×24 Jam Keluar dari Tambang Emas Ilegal

SIGAP dirancang untuk memungkinkan penggunaan data dan informasi dari berbagai sektor dan untuk menghubungkan data dan informasi dari desa, kecamatan, kabupaten hingga provinsi.

- ADVERTISEMENT -

SIGAP telah terbukti penting untuk memperbaiki tata kelola desa. SIGAP mendukung desa untuk meningkatkan kualitas perencanaan dan penganggaran mereka, serta membantu desa menargetkan layanan masyarakat secara lebih tepat sasaran.

Saat ini, SIGAP telah digunakan di Kabupaten Aceh Barat, Bener Meriah dan Bireuen.

- ADVERTISEMENT -
Edi Yandra Jabat Kepala Dinas Kominsa Aceh

Gubernur Aceh Nova lriansyah juga memberikan penghargaan kepada Kabupaten Aceh Barat, Bener Meriah dan Bireuen. Ketiga kabupaten ini dinilai berhasil mengembangkan inovasi dan pendekatan-pendekatan baru untuk mengatasi kemiskinan dan kesenjangan, melalui perencanaan dan penganggaran yang inklusif, peningkatan penyediaan layanan, dan melalui inisiatif pengembangan ekonomi lokal.

Gubernur dalam sambutan yang dibacakan Asisten II Setda Aceh Mawardi mengatakan, kehadiran program seperti KOMPAK sangat penting untuk mempercepat pembangunan dan penurunan angka kemiskinan di Aceh.

Menurutnya, usaha untuk mengatasi permasalahan kemiskinan harus dilakukan dengan cara kolaboratif, tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja.

Mualem Lantik Tiga Deputi BPKS, Abdul Manan Masuk Lagi

“Mudah-mudahan kerja sama seperti ini dapat berlanjut dan meluas ke sektor yang lain,” ujar Nova dalam sambutannya, Rabu (12/1).

- ADVERTISEMENT -

Beberapa inovasi lain adalah LABKG dan Keperantaraan Pasar. LABKG (Layanan Adminduk Berbasis Kewenangan Gampong) dilaksanakan di Kabupaten Aceh Barat, Bener Meriah dan Bireuen, memobilisasi fasilitator desa untuk membantu warga mendapatkan dokumen kependudukan secara gratis dan tanpa harus pergi ke pusat pemerintahan.

LABKG secara khusus menargetkan lansia dan penyandang disabilitas, agar layanan dasar ini juga memenuhi kebutuhan kelompok masyarakat tersebut.

Model Keperantaraan Pasar dilaksanakan di Kabupaten Aceh Barat untuk mendukung peningkatan produktivitas usaha mikro.

Di Kecamatan Arongan Lambalek, model ini telah membantu sekelompok perempuan pengrajin yang memproduksi kerajinan eceng gondok, untuk mengakses pasar lokal dan global.

Melalui uji coba model, mereka telah mampu mengembangkan keterampilan mereka, meningkatkan alat dan kapasitas produksi, dan memperoleh lisensi serta pembiayaan.

Hasilnya, keanggotaan grup meningkat lima kali lipat dan penjualan tahunan mereka meningkat hampir sepuluh kali lipat. Selain itu, KOMPAK memfasilitasi pembentukan Forum UKM di Aceh Barat, yang berperan untuk mereplikasi model Keperantaraan Pasar di seluruh produsen komoditas lain.

Inovasi-inovasi tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Aceh, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Bener Meriah dan Bireuen, bersama Program Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (KOMPAK), yang berawal di tahun 2016.

KOMPAK adalah sebuah program kemitraan Pembangunan Pemerintah Indonesia dan Australia yang mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam menanggulangi kemiskinan dan mengatasi kesenjangan.

Pemerintah Aceh, pemerintah ke tiga kabupaten bersama dengan KOMPAK, mengembangkan ide dan pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan provinsi dan kabupaten-kabupaten tersebut.

Pemerintah Aceh dan beberapa Kabupaten/Kota bersama KOMPAK, dalam beberapa tahun terakhir, telah melaksanakan berbagai program dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan.

Dalam hal ini, Pemerintah Aceh telah mengintegrasikan Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan melalui 15 Program Unggulan Aceh Hebat yang dikaitkan dengan 10 Misi Pembangunan Aceh.

Salah satu upaya untuk mendukung percepatan penanggulangan kemiskinan, Pemerintah Aceh telah membentuk Tim Koordinasi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TKP2K) Aceh.

Sebagai tindak lanjut untuk mendukung upaya penanggulangan kemiskinan, Pemerintah Aceh juga telah menetapkan Kerangka Dasar dalam Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Aceh melalui Pergub Aceh Nomor 21 tahun 2020 yang memuat beberapa kebijakan, diantaranya Strategi dan Program Kerja Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Aceh, Pelaksana Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Aceh, Sasaran dan Lokasi serta Data dan Sistem Informasi.

“Kebijakan tersebut hendaknya menjadi rujukan bagi para pemangku kepentingan di Aceh dalam melaksanakan Program Penanggulangan Kemiskinan,” kata Nova.

Counsellor for Human Development Section, Kedutaan Besar Australia, Dan Woods, mengatakan, dirinya telah menyaksikan kerja KOMPAK dengan pemerintah kabupaten dalam penyediaan layanan, keperantaraan pasar dan tata kelola pemerintahan desa.

“Saya juga berkeliling ke beberapa daerah yang terkena dampak tsunami 2004, yang mengingatkan saya akan ketangguhan masyarakat Aceh, Saya terkesan dengan hasil kerjasama dan upaya pemulihan besar-besaran yang dilakukan oleh semua tingkat pemerintahan setelah tragedi itu,” kata dia.

Woods juga menyampaikan, kerja sama antara Pemerintah Australia dan Pemerintah Aceh melalui Program KOMPAK, telah membantu menanggulangi kemiskinan dan mengatasi kesenjangan dengan meningkatkan penyediaan layanan kepada masyarakat dan memfasilitasi pengembangan ekonomi lokal.

Penghargaan ini diberikan dalam Forum Inspirasi Aceh, sebuah acara yang digagas oleh Pemerintah Aceh bersama KOMPAK untuk mempromosikan dan membagikan manfaat dan praktik baik inovasi inovasi di Aceh.

Forum Inspirasi Aceh ini mengusung tema “Inovasi dan Sinergi dalam Penanggulangan Kemiskinan Menuju Aceh Hebat.”

Forum Inspirasi diharapkan menginspirasi kabupaten/kota lainnya di Aceh agar mereplikasi inovasii inovasi tersebut untuk mengatasi tantangan atau persoalan serupa.

Selain Gubernur Aceh, acara ini juga dihadiri oleh Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Bappenas. Counsellor for Human Development Section, Kedutaan Besar Australia; Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri; Direktur Pengembangan Sosial Budaya dan Lingkungan, Ditjen PDP Kemendesa POTT, Direktur Kependudukan dan Jaminan Sosial, BAPPENAS; Bupati Aceh Barat, Bupati Bireuen dan Plt. Bupati Bener Meriah. (IA)

Previous Article Polres Pidie Pecat Seorang Anggota Polisi Terlibat Narkoba
Next Article PSIS Kalahkan Persiraja 1-0 Lewat Gol Detik Terakhir

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

Aceh

Marwan Nusuf Jabat Kepala DPMPTSP Aceh, Ini Profilnya

Jumat, 10 Oktober 2025
Kadis Pendidikan Aceh diganti, Marthunis digeser jadi Kepala BPSDM Aceh. FOTO/Net.
Aceh

Kadis Pendidikan Aceh Diganti, Marthunis Digeser ke BPSDM

Minggu, 12 Oktober 2025
Aceh

Lantik 9 Kepala SKPA, Gubernur Mualem Ingatkan Percepatan Serapan Anggaran

Jumat, 10 Oktober 2025
Aceh

Jaga Sejarah Aceh, PLN Siapkan Pasokan Listrik Andal untuk Gedung Arsip Modern

Kamis, 9 Oktober 2025
Aceh

Cuaca Panas, Suhu di Aceh Tembus 35,6 Derajat Celcius

Rabu, 8 Oktober 2025
Aceh

Harga Emas di Banda Aceh Nyaris Tembus Rp7 Juta per Mayam

Rabu, 8 Oktober 2025
Aceh

Bank Aceh Syariah Serahkan Zakat Perusahaan Rp500 Juta ke Baitul Mal Banda Aceh

Rabu, 8 Oktober 2025
Aceh

Bupati Aceh Selatan Dinilai Abaikan Dua Instruksi Gubernur

Rabu, 8 Oktober 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?