Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Pemerintah Aceh Pasang Tenda Darurat Untuk Belajar Santri Pasca Dayah Babul Maghfirah Terbakar

Tenda darurat untuk aktivitas belajar sementara santri pasca kebakaran Dayah Babul Maghfirah Cot Keu'eung Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar

ACEH BESAR — Pemerintah Aceh menyiapkan tenda darurat untuk aktivitas belajar mengajar santri Dayah Babul Maghfirah, Cot Keu’eung, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar pada Kamis, 25 Januari 2024.

Kepala Dinas Sosial Aceh Dr Muslem Yacob mengatakan, pihaknya telah menyediakan dua tenda darurat, kebutuhan perlengkapan sandang dan pangan untuk para santri korban musibah kebakaran

“Kita sediakan kebutuhan pangan seperti minyak goreng, sarden, kecap dan lainnya. Kita juga menyediakan sarung dan kasur,” ujarnya.

Ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban para korban kebakaran di dayah Babul Maghfirah, Desa Cot Keu’eung, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar.

Sementara Pimpinan Dayah Babul Maghfirah, Ustaz Masrul Aidi mengatakan kejadian kebakaran itu terjadi pada jam belajar santri sekitar pukul 09.30 WIB.

“Saat itu saya masih di kamar masih beres- beres. Tiba-tiba listrik padam saya kira pemadaman normal, namun tidak berselang sepuluh menit sudah terdengar suara anak-anak berteriak,” katanya.

Masrul menceritakan pada saat api mulai membesar ia langsung masuk ke kamar menyelamatkan dokumen-dokumen penting. Setelah itu mengarahkan anak-anak untuk keluar semuanya.

“Karena sebagian mereka ada yang mau menyelamatkan barang-barang. Tetapi saya sampaikan biarkan saja barang-barang terbakar yang penting kalian selamat,” ujarnya.

Masrul menceritakan ada dua orang ustazah yang sedang mengajar dan berada di asrama. Pada saat itu satu orang mencoba menerobos keluar lewat pintu dan seorang lain melompat dari lantai dua.

Keduanya kini sudah menjalani perawatan di rumah sakit.

“Dugaan kebakaran dari informasi yang diterima ialah karena arus pendek,” ujarnya.

Ia berharap para santri mendapat dukungan moril dan dapat menghilangkan trauma dari kejadian besar itu. Sehingga terus bersemangat untuk belajar.

“Ini pertama kali sejak dayah ini berdiri pada tahun 1994. Harapan para santri bisa cepat pulih dari trauma,” ujarnya.

Ia menjelaskan untuk proses pembelajaran tetap dilanjutkan karena kebetulan ruang belajar tidak terbakar.

Namun pihak Dinas Sosial Aceh juga telah memasang tenda sementara untuk kegiatan jamaah dan ruang istirahat.

“Sementara ini kita koordinasi dengan orang tua agar anak dijemput dulu dan bisa mengobati trauma. Jika santri memiliki kerabat yang dekat maka akan diantar. Namun jika tidak ada kerabat maka tetap kita tampung di sini,” ujarnya. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

BPS Aceh mencatat tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Aceh pada Maret 2025 mengalami penurunan signifikan dan mencapai level terendah dalam enam tahun terakhir. (Foto: Dok. BPS Aceh)
Kapolres Aceh Utara AKBP Trie Aprianto, memberikan keterangan Jum'at (25/7), terkait pengungkapan pencurian kabel seismik milik PT. Gelombang Seismic Indonesia (GSI). (Foto: Dok. Polres Aceh Utara)
Bupati Aceh Besar Muharram Idris menandatangi berita acara Serah Terima Bangunan Pengganti SDN Bak Sukon, Kuta Cot Glie di Gedung Dekranasda, Gampung Gani, Ingin Jaya, Aceh Besar, Jum'at (25/7)
JPU Kejari Banda Aceh, Jum'at (25/7) melaksanakan eksekusi terpidana Muhammad Yasir (49) dalam perkara korupsi lahan Zikir Nurul Arafah Islamic Center di Gampong Ulee Lhee Kecamatan Meuraxa Banda Aceh tahun 2024. (Foto: Ist)
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS turun ke sawah dalam rangka panen padi bersama di Gampong Indra Damai kecamatan Kluet Selatan, Jum'at, 25 Juli 2025. (Foto: Ist)
PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) tak hanya fokus pada sektor migas. Perusahaan pelat merah ini juga aktif memelihara satwa dilindungi dan menjaga kelestarian lingkungan melalui kerja sama dengan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF).
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menyatakan komitmennya memperkuat kerja sama mitigasi bencana antara Indonesia dan Jepang, khususnya melalui dukungan Japan International Cooperation Agency (JICA) yang telah lama berkiprah di Aceh pascatsunami 2004.
Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Gerindra, Hj. Novita Wijayanti, S.E., M.M
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKB, Hindun Anisah, turun langsung memantau penyaluran bantuan pangan beras dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog di Desa Papasan, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jumat (25/7/2025).
Beras oplosan kembali ditemukan beredar luas di pasar.
BPKS melakukan diskusi pengembangan kawasan Sabang dengan pihak Bea dan Cukai, Jum'at (25/7). (Foto: Ist)
Ilustrasi
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Plt Kepala BPS Aceh, Tasdik Ilhamuddin, menyampaikan persentase penduduk miskin di Aceh 12,33 persen atau sebanyak 704.690 jiwa, tertinggi dibandingkan seluruh provinsi lain di Sumatera. (Foto: Dok. BPS Aceh)
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi mencabut izin usaha PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Dwicahaya Nusaperkasa
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah menerima kunjungan Reses Komisi II DPR RI di gedung Serbaguna Setda Aceh, Jum'at (25/7). (Foto: Infoaceh.net/Muhammad Saman)
Kekhawatiran bahwa kecerdasan buatan (AI) akan mengambil alih pekerjaan white collar mulai terbukti
Audiensi perwakilan sejumlah perusahaan dengan manajemen BPKS, Jum'at (25/7/2025). (Foto: Infoaceh.net/Andi Armi)
Hasto Dianggap Merusak Citra Lembaga Penyelenggara Pemilu
Tutup