Calang, Infoaceh.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Jaya terus berupaya mendorong pengembangan Pelabuhan Calang sebagai pusat logistik ekspor-impor, khususnya untuk komoditas batubara.
Langkah ini ditandai dengan digelarnya forum diskusi bertajuk Kupi Beungoh di kawasan pelabuhan tersebut pada Kamis, 7 Agustus 2025.
Forum yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Aceh Jaya, Muslem D itu dihadiri unsur Forkopimda, pejabat teknis terkait, pengelola pelabuhan, pelaku usaha, serta tokoh masyarakat.
Agenda utama diskusi adalah menggali potensi serta menyusun strategi pengembangan Pelabuhan Calang agar dapat berfungsi lebih optimal dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Muslem menegaskan Pelabuhan Calang memiliki posisi strategis baik secara geografis maupun ekonomi, namun hingga saat ini pemanfaatannya masih belum maksimal. Karena itu, Pemkab berkomitmen mendorong pelabuhan ini menjadi simpul logistik utama di wilayah barat Aceh.
“Pelabuhan ini punya potensi besar. Kita ingin mengembangkannya agar tidak hanya melayani kegiatan ekspor batubara, tapi juga menopang sektor-sektor ekonomi lainnya,” ujar Muslem.
Lebih lanjut Muslem mengungkapkan bahwa Pemkab telah menjalin kemitraan dengan BUMD PT Barajaya (Perseroda) untuk mempercepat proses pemanfaatan pelabuhan.
PT Barajaya akan bekerja sama dengan sejumlah perusahaan tambang guna memastikan kelancaran distribusi batubara melalui jalur laut.
Ia juga menekankan inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas, baik dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun dalam menyerap tenaga kerja lokal.
“Optimalisasi pelabuhan ini kita harapkan mampu menciptakan efek berantai terhadap perekonomian masyarakat. Selain menambah PAD, ini juga langkah nyata untuk mengurangi angka pengangguran di daerah,” tambahnya.
Forum Kupi Beungoh sendiri dirancang sebagai ruang dialog terbuka lintas sektor untuk menyamakan persepsi dan membangun kolaborasi dalam pengembangan pelabuhan secara terarah dan berkelanjutan.
“Forum seperti ini penting agar setiap langkah pengembangan pelabuhan dilakukan secara terstruktur dan partisipatif. Kita butuh dukungan semua pihak agar Pelabuhan Calang dapat berkembang menjadi pusat logistik andalan Aceh Jaya,” tutup Muslem.