Banda Aceh – Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan, penanggulangan dan pengurangan risiko bencana merupakan tanggung jawab seluruh pihak.
Oleh karenanya, perlu adanya peningkatan upaya pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana alam, serta mensinergikan langkah, salah satunya melalui apel kesiapan bencana ini.
Hal itu disampaikan Gubernur Aceh dalam sambutannya pada Apel Gelar Kesiapan Penanggulangan Bencana di Lapangan Blang Padang Banda Aceh, Rabu (11/11).
Apel siaga gabungan ini turut diikuti jajaran TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Basarnas, BMKG, Palang Merah Indonesia (PMI), Dinas Pemadam Kebakaran, Ormas Pegiat Kebencanaan, dan para relawan.
Turut hadir Pangdam Iskandar Muda (IM) Mayjen TNI Hassanudin, Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada, Kajati Aceh Muhammad Yusuf, Kabinda Aceh, para pejabat utama Kodam IM dan Polda Aceh, Kalak BPBA, Kepala Basarnas Banda Aceh, Danlanud SIM, Dandim 0101/BS, perwakilan BUMN dan BUMD.
“Diharapkan kepada seluruh stakeholder, khususnya seluruh satuan pendukung penanggulangan bencana untuk mengefektifkan komunikasi, memaksimalkan kerja sama, serta menyamakan persepsi, sehingga ke depan dampak bencana dapat dieliminir sedini mungkin,” kata Nova Iriansyah.
Usai pelaksanaan apel, Gubernur Aceh, Pangdam IM, Kapolda beserta para pejabat lainnya meninjau kesiapan dan kelengkapan peralatan yang dimiliki instansi-instansi terkait untuk menanggulangi bencana.
Pangdam IM menjelaskan seluruh satuan jajaran Kodam Iskandar Muda selalu bersiaga menghadapi bencana alam.
“Setiap wilayah, sesuai dengan daerahnya masing-masing, kami sudah mengurai organisasi-organisasi di lapangan. Sehingga, kami sudah siap setiap saat dan selalu memonitor perkembangan serta terus berkoordinasi dengan petugas kebencanaan,” ujar Panglima. (IA)