INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Aceh

Penduduk Miskin Naik, Jubir Pemerintah Aceh: Dampak Pandemi Covid

Last updated: Jumat, 4 Februari 2022 08:03 WIB
By Redaksi
Share
5 Min Read
Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA
SHARE

BANDA ACEH — Badan Pusat Statistik (BPS) Acehbmerilis data survei kemiskinan terbaru per September 2021. Dalam data terbaru, penduduk miskin di Aceh naik 16,02 ribu orang sehingga totalnya menjadi 850,26 ribu orang atau 15,53 persen.

Kenaikan ini membuat Aceh menjadi provinsi kelima termiskin di Indonesia. Namun, Pemerintah Aceh menyebut sebab kemiskinan di Aceh tidak turun salah satunya dipengaruhi pandemi.

Ketua Komisi IV DPRK Pidie Jaya, Teuku Guntara saat bertemu Ketua Komisi IV DPRA, drh Nurdiansyah Alasta. (Foto: Ist)
DPRK Pidie Jaya Usul Jalan Meureudu–Geumpang Prioritas 2026

Pemerintah Aceh mengaku persentase kemiskinan Tanah Rencong stagnan pada angka 15%.

- ADVERTISEMENT -

Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA mengatakan, tren data tersebut menunjukkan angka kemiskinan di Aceh stagnasi pada 15 persen meski ada penambahan digit desimal terkait penambahan angka kemiskinan.

Muhammad mengatakan stagnasi tersebut karena kemampuan masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID-19. Masyarakat disebut mampu bertahan di tengah hancurnya ekonomi dunia.

- ADVERTISEMENT -
Bupati Aceh Besar Muharram Idris memberi arahan saat Presentasi Renja OPD 2026 di Meuligo Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Senin (13/10).
Syech Muharram: 2026 Harus Bawa Perubahan Nyata untuk Rakyat Aceh Besar

“Salah satu hal tentu pada periode pemerintahan kali ini akibat hantaman pandemi global COVID-19. Dan ini berlaku mendunia, tidak hanya Aceh, tentu nasional dan kabupaten kota,” kata Muhammad, pada Kamis (3/2) seperti dilansir dari Kumparan.

Sebenarnya, kata dia, stagnasi angka kemiskinan ini semacam kemampuan semua pihak di Aceh, terutama masyarakat, dalam menghadapi pandemi global.

“Kita mampu bertahan di tengah hancurnya ekonomi dunia. Insyaallah dengan kebijakan anggaran yang memprioritaskan pemberdayaan ekonomi masyarakat ke depan kondisi ini akan membaik,” katanya.

Tim Sosial Dinas Sosial Aceh bersama Pendamping Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial melakukan asesmen terhadap 3 anak yang membutuhkan perlindungan khusus.
Orang Tua Tak Mampu, Dinsos Aceh Selamatkan Tiga Anak dari Situasi Rentan di Aceh Utara

Pemerintah Aceh akan mengambil langkah konkret bersama pemerintah kabupaten dan kota dalam mengatasi kemiskinan. Misalnya, pendampingan atas pengelolaan dana desa.

- ADVERTISEMENT -

“Yang seharusnya memberikan dampak ekonomi paling mendasar di gampong-gampong,” ujar Muhammad.

Dampak pandemi sebagaimana disebut Muhammad MTA berbanding terbalik dengan persentase kemiskinan di Indonesia yang justru menurun pada September 2021, meski juga terdampak penyebaran virus.

Pada Maret 2021 kemiskinan di Indonesia 10,14 persen dan kini turun jadi 9,71 persen.

Secara umum, kemiskinan sebagian besar provinsi di Indonesia justru turun per September 2021. Aceh menjadi satu di antara lima provinsi yang kemiskinannya naik pada periode ini. Selain Aceh, ada Bali, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, dan Papua.

Ditambahkan MTA, dengan kebijakan anggaran Pemerintah Aceh yang memprioritaskan pemberdayaan ekonomi masyarakat ke depan kondisi ini akan membaik

“Menurut rilis BPS paling dampak pada permasalahan konsumsi beras dan rokok. Kita belum paham juga maksud BPS apakah semakin tinggi laku rokok maka dapat meningkatkan kemiskinan? Tapi intinya angka kemiskinan Aceh terjadi stagnasi,” lanjut Muhammad.

Dia menyebutkan Pemerintah Aceh bakal melakukan langkah kongkret bersama pemerintah kabupaten/kota sejak Musrenbang untuk menghadapi anggaran 2023. Bahkan Inmendagri Nomor 7 Tahun 2021 memerintah pemerintah menyusun rencana pembangunan Aceh (RPA) secara komprehensif.

Pemerintah Aceh mengaku telah menyelesaikan draf RPA bersama Kemendagri. Pemerintah Aceh juga bakal menggelar forum konsultasi publik pada Selasa (8/2) mendatang.

“Penting kita lakukan penanganan komprehensif bersama kabupaten/kota, karena apa yang dirilis BPS merupakan akumulasi kondisi masyarakat kita seluruh Aceh, yang tentu bersentuhan langsung dengan program-program spesifik dari anggaran-anggaran kabupaten/kota,” ujar Muhammad.

“Termasuk pendampingan kita bersama kabupaten/kota terhadap dana desa yang seharusnya memberikan dampak ekonomi paling mendasar di kampung-kampung,” lanjutnya.

Sebelumnya, BPS merilis penduduk miskin di Aceh naik menjadi 15,53%. Kenaikan ini membuat Tanah Rencong bertahan sebagai daerah termiskin di Sumatera dan masuk lima provinsi miskin di Indonesia.

Koordinator Fungsi Statistik Sosial BPS Aceh Dadan Supriadi mengatakan jumlah penduduk miskin periode Maret-September 2021 secara persentase naik 0,20 poin menjadi 15,53%. Secara angka, penduduk miskin bertambah 16,02 ribu orang.

“Jumlah penduduk miskin di Aceh pada September 2021 sebanyak 850,26 ribu orang,” kata Dadan dalam konferensi pers virtual, Rabu (2/2).

Dadan mengatakan, disparitas kemiskinan perkotaan dan perdesaan semakin berkurang. Penduduk miskin di perkotaan berjumlah 10,58% dan di desa 18,04%.

Dia mengatakan, ada sejumlah faktor yang memberi pengaruh besar terhadap garis kemiskinan. Di antaranya adalah beras dan rokok.

“Kalau kita lihat untuk komoditi makanan, di perkotaan beras menunjukkan pengaruh paling besar terhadap garis kemiskinan, yaitu 18,72%. Kemudian di pedesaan lebih besar lagi yakni 23,06%,” jelas Dadan.

“Rokok juga masih memberikan pengaruh tertinggi. Harapannya masyarakat bisa mulai beralih menggunakan pengeluaran dari rokok untuk kepentingan pengeluaran lain yang lebih produktif,” pungkasnya. (IA)

Previous Article Kasus Dugaan Pemerkosaan Pejabat Kemenag Pidie Dilaporkan ke Polda Aceh
Next Article 11 tersangka pemerkosa anak di bawah umur di Nagan Raya saat diserahkan ke JPU Kejari Nagan Raya, Kamis (3/2) 11 Tersangka Pemerkosa Anak di Bawah Umur di Nagan Raya Diserahkan ke Jaksa

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

Baitul Mal Kota Banda Aceh mengumumkan 3.188 calon penerima bantuan modal usaha tahun 2025 yang dinyatakan lulus seleksi administrasi. (Foto: Ist)
Aceh

Baitul Mal Banda Aceh Umumkan 3.188 Calon Penerima Bantuan Modal Usaha Lulus Administrasi

Selasa, 14 Oktober 2025
Pascasarjana UIN Ar-Raniry bersama Majelis Pendidikan Aceh (MPA) memulai langkah kolaboratif memperkuat pembinaan karakter Islami di sekolah-sekolah Aceh.
Aceh

UIN Ar-Raniry dan MPA Siapkan Kajian Penguatan Karakter Islami di Sekolah

Selasa, 14 Oktober 2025
Jaksa Agung RI ST Burhanuddin menunjuk 14 Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) bari di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Aceh.
Aceh

Jaksa Agung Ganti 14 Kajari di Aceh, Tunjuk 4 Asisten dan 4 Koordinator di Kejati

Selasa, 14 Oktober 2025
Aceh

Tertinggi Sepanjang Sejarah, Harga Emas di Banda Aceh Tembus Rp7,15 Juta per Mayam

Selasa, 14 Oktober 2025
Ketua DPRK Banda Aceh Irwansyah saat meninjau pembongkaran eks Pasar Aceh Lama, Senin (13/10). Ia meminta pihak rekanan segera menyelesaikan proyek karena masa kontrak hampir berakhir. (Foto: Ist)
Aceh

Pembongkaran Eks Pasar Aceh Lamban, Ketua DPRK Minta Rekanan Pacu Pekerjaan

Selasa, 14 Oktober 2025
Sekda Aceh, M Nasir Syamaun didampingi Kadis Kominsa Aceh Edi Yandra dan Kepala Biro Adpim Setda Aceh Akkar Arafar menerima audiensi Ketua dan Pengurus PWI Aceh di ruang rapat Sekda, Selasa (14/10). (Foto: Ist)
Aceh

Sekda: Kami Butuh Dukungan Media untuk Membangun Aceh

Selasa, 14 Oktober 2025
Sekretaris Daerah Aceh M. Nasir Syamaun
Aceh

Serapan Anggaran Baru 60 Persen, Sekda Target Realisasi APBA 2025 Capai 97,6 Persen

Selasa, 14 Oktober 2025
Bunda PAUD Aceh Marlina Usman bersama anak-anak saat berkunjung ke PAUD Negeri Pembina, di Gampong Lampuyang, Pulo Aceh, Senin (13/10). (Foto: Ist)
Aceh

First Lady Aceh Kak Na Kunjungi Pulo Aceh: Anak-anak Bunda di Sini Luar Biasa

Selasa, 14 Oktober 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?