Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Penerapan IKD Pengganti e-KTP di Aceh Masih Rendah, Baru 7,6 Persen

Kadis Registrasi Kependudukan Aceh Drs T Syarbaini MSi melakukan pemantauan program Jemput Bola (Jebol) yang dijalankan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Banda Aceh di Gampong Lampulo, Rabu (10/1)

BANDA ACEH – Penerapan Identitas Kependudukan Digital (IKD) sebagai pengganti KTP Elektronik (E-KTP) di Provinsi Aceh masih sangat rendah.

Hingga akhir Desember 2023 penerapan IKD di Aceh baru 7,6 persen atau sekitar 70 ribu orang yang sudah melakukan aktivasi IKD dari target 25 persen atau 900 ribu orang.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Registrasi Kependudukan Aceh (DRKA) Drs T Syarbaini MSi saat melakukan pemantauan pelaksanaan program Jemput Bola (Jebol) yang dijalankan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banda Aceh di Gampong Lampulo pada Rabu (10/1/2024).

“Untuk penerapan IKD di Kota Banda Aceh sudah bagus, namun masih dibawah standar nasional,” ujar T Syarbaini di Kantor Keuchik Gampong Lampulo.

Karenanya, Syarbaini mengimbau kepada masyarakat yang memiliki fasilitas Abdroid untuk mengaktivasi IKD, karena IKD adalah sebuah kemudahan dan kebutuhan.

“Makanya kita gencar melakukan sosialisasi melalui media dan media sosial bahwa IKD ini penting karena ke depan semua layanan akan dialihkan. Apa yang dilakukan hari ini oleh Disdukcapil Banda Aceh merupakan salah satu usaha kita untuk menjangkau masyarakat dan berharap dapat tertular ke desa yang lain,” katanya.

Kepala DRKA T Syarbaini mengapresiasi Disdukcapil Banda Aceh di awal tahun ini sudah melakukan jemput bola untuk memberikan pelayanan kependudukan terutama aktivasi IKD yang memang saat ini sedang diprioritaskan dan harus diintensifkan, artinya tidak hanya menunggu masyarakat datang ke Kantor Disdukcapil tapi juga harus bisa menjemput ke tempat masyarakat tinggal.

Syarbaini berharap kegiatan ini bisa berjalan sepanjang tahun ini dan adanya komitmen dari semua pihak sehingga Disdukcapil bisa memaksimalkan fungsinya dan masyarakat bisa mendapatkan semua dokumen yang diperlukan.

Sementara Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh Emila Sovayana mengatakan, program jemput bola ini sebagai upaya memudahkan warga Kota Banda Aceh dalam memperoleh dokumen kependudukan.

Emila menambahkan program jebol di Gampong Lampulo akan dilaksanakan selama dua hari pada 10-11 Januari 2024.

“Selama dua hari petugas Disdukcapil memberikan pelayanan kepada warga Gampong Lampulo. Semua pelayanan dapat diberikan pada jebol ini seperti perekaman KTP elektronik, pembuatan KIA, KK, surat keterangan pindah, akta perkawinan bagi non muslim, akta kelahiran, akta kematian dan aktivasi IKD,” tutup Emila.

Sementara Keuchik Gampong Lampulo Alta Zaini mengucapkan terima kasih kepada Disdukcapil yang telah menjemput bola dalam memberikan pelayanan kependudukan di gampongnya.

Kata Alta, program jebol ini merupakan kedua kali nya di Gampong Lampulo sehingga sangat terbantu masyarakat, terlebih pada kali ini ada pelayanan untuk aktivasi IKD.

“Kami sudah mengumumkan di Masjid, Meunasah, bahkan di Warung Kopi untuk melakukan pengurusan dokumen kependudukan yang belum dimiliki oleh warga agar dapat mengurusnya dalam dua hari ini di Kantor Keuchik,” pungkas Alta. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama
Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal menyambut Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Wakasad Letnan Jenderal TNI Tandyo Budi Revita yang singgah di Bandara SIM, Blang Bintang, Aceh Besar, Sabtu pagi (26/7). (Foto: Ist)
Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) bersama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) menggelar pertemuan strategis di Jakarta
Komisi X DPR RI bersama Dirjen Dikti Kemdiktisaintek Prof Khairul Munadi menggelar pertemuan dengan sivitas akademika Universitas Syiah Kuala (USK) di Balai Senat USK, Banda Aceh, Jum'at, 25 Juli 2025. (Foto: Ist)
Rute dan lokasi parkir gelaran Aksi Bela Palestina, di Banda Aceh, Ahad pagi (27/7/2025).
Bupati Aceh Besar Muharram Idris menyerahkan bantuan untuk masjid di Lhoong, usai membuka Jambore Kemanusiaan Peduli Kesehatan Masyarakat Daerah Pesisir di Gedung UDKP Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, Sabtu (26/7). (Foto: Ist)
Gubernur Aceh Muzakir Manaf memimpin rapat terbatas membahas penyusunan RAPBA 2026 di kediamannya di Lhokseumawe, Sabtu (26/7). (Foto: Ist)
Subuh Keliling BSI Aceh di Masjid Baitul Musyahadah (Kupiah Meuketop), Seutui, Banda Aceh, Sabtu pagi (26/7). (Foto: Ist)
Dunia birokrasi di Kabupaten Pidie diguncang dugaan skandal moral pejabat publik, Camat Padang Tiji dilapor ke polisi setelah diduga kepergok berduaan dengan istri orang dalam mobil dinas. (Foto: Ilustrasi)
Ingin Awet Muda? Santap 7 Buah Tinggi Kolagen Ini

Daftar Buah Tinggi Kolagen untuk Kulit Awet Muda

Kesehatan & Gaya Hidup
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengenang masa kuliahnya saat menghadiri reuni angkatan ke-45 Tahun Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025).
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat buka suara mengenai protes dari kubu Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto terkait Ketua Majelis Hakim, Rios Rahmanto yang memakai masker sepanjang persidangan. Pihaknya mengungkap bahwa Rios memang terbiasa memakai masker.
Aliran modal asing tercatat kembali keluar (capital outflow) dari Indonesia Rp11,30 triliun pada pekan keempat bulan Juli 2025.
Candi Preah Vihear dan Ta Muen Thom adalah candi yang memicu bentrokan hebat hingga melibatkan serangan artileri
Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat
Sekda Aceh Besar sekaligus Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Mountala Bahrul Jamil memimpin rapat koordinasi dan bersama dewan pengawas, dewan direksi dan karyawan PDAM Tirta Mountala, Jum'at (25/7). (Foto: Ist)
Juru Bicara Pemerintah Aceh, Teuku Kamaruzzaman
Pria asal Kagungan Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung, berinisial IFY (22), harus berurusan dengan hukum karena menjadi polisi gadungan dan menipu warga hingga ratusan juta rupiah.
Bela Tim JPU KPK, Majelis Hakim sebut tuntutan 7 tahun terhadap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto bukan berdasarkan pesanan atau tekanan pihak manapun.
Polres Metro Bekasi Kota berhasil membekuk dua perempuan pelaku penipuan jual beli kontrakan fiktif di kawasan RW 11, Kranji, Bekasi. Pelaku berinisial K (48) dan Y (54) ditangkap di dua lokasi berbeda usai kabur dari kejaran polisi.
Tutup