Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Pengeluaran Orang Miskin di Aceh Banyak Habis untuk Beli Rokok

Beras tetap menjadi komoditas utama yang memengaruhi garis kemiskinan, dengan kontribusi sebesar 21,71 persen di perkotaan dan 24,77 persen di perdesaan. Namun, rokok kretek filter tetap bertahan sebagai pengeluaran signifikan, mengalahkan berbagai bahan pangan seperti ikan tongkol/cakalang, telur ayam ras, hingga gula pasir.
BPS Aceh mengungkapkan fakta terkait pola pengeluaran penduduk miskin di Aceh banyak dihabiskan untuk membeli rokok. (Foto: Ist)

Banda Aceh, Infoaceh.net — Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, mengungkapkan fakta mencengangkan terkait pola pengeluaran penduduk miskin di Aceh.

Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2025, komoditas rokok kretek filter menempati urutan kedua tertinggi dalam menyumbang garis kemiskinan di provinsi berjuluk Tanah Rencong tersebut, baik di wilayah perkotaan maupun perdesaan.

“Rokok kretek filter menyumbang sebesar 9,90 persen terhadap garis kemiskinan di perkotaan, dan 10,48 persen di perdesaan, setelah beras,” ungkap Plt Kepala BPS Aceh, Tasdik Ilhamuddin, dalam keterangannya pada Sabtu (26/7/2025).

Ia menambahkan bahwa pengeluaran untuk rokok bahkan melampaui kebutuhan penting lainnya seperti telur, daging, dan gula.

Menurut data BPS, pada Maret 2025, sebanyak 12,33 persen penduduk Aceh atau 704,69 orang berada dalam kategori miskin, turun dari 12,64 persen pada September 2024.

Di perdesaan, angka kemiskinan mencapai 14,44 persen, sementara di perkotaan sebesar 8,54 persen.

Meskipun terjadi penurunan angka kemiskinan, struktur pengeluaran penduduk miskin dinilai masih belum sehat. “Banyak masyarakat miskin mengalokasikan penghasilan yang sangat terbatas untuk membeli rokok. Ini sangat memprihatinkan,” kata Tasdik.

Padahal, menurutnya, pengeluaran tersebut seharusnya bisa dialihkan ke kebutuhan pokok yang lebih mendesak seperti makanan bergizi, pendidikan, dan kesehatan.

Beras tetap menjadi komoditas utama yang memengaruhi garis kemiskinan, dengan kontribusi sebesar 21,71 persen di perkotaan dan 24,77 persen di perdesaan. Namun, rokok kretek filter tetap bertahan sebagai pengeluaran signifikan, mengalahkan berbagai bahan pangan seperti ikan tongkol/cakalang, telur ayam ras, hingga gula pasir.

BPS juga mencatat bahwa Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) di Aceh mengalami penurunan dari 1,951 poin pada September 2024 menjadi 1,836 poin pada Maret 2025.

Demikian juga dengan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2), yang turun dari 0,470 menjadi 0,420 poin. Ini menunjukkan adanya perbaikan dalam distribusi pengeluaran di kalangan penduduk miskin.

Namun, Tasdik menekankan bahwa perbaikan statistik tidak selalu sejalan dengan kualitas hidup, jika pengeluaran rumah tangga miskin masih didominasi oleh hal-hal yang tidak produktif.

“Kita butuh intervensi lebih dari berbagai pihak — mulai dari edukasi hingga kebijakan fiskal — untuk mengarahkan pengeluaran masyarakat ke sektor yang lebih produktif,” ujarnya.

author avatar
Raisa Fahira
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Mendagri Tito Karnavian melantik 1.110 Pamong Praja Muda IPDN Angkatan 32 di Lapangan Parade, Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Senin (28/7). (Foto: Dok. Humas IPDN)
160 masyarakat dari Aceh Besar dan Banda Aceh mengikuti workshop SAR di kantor Basarnas Aceh, Lhoong Raya, Banda Aceh, Senin (28/7/2025). (Foto: Ist)
Nadiem Makarim saat tiba untuk diperiksa penyidik Kejagung dalam kasus Chromebook, Selasa (15/7/2025)
Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman MAg melantik Muhazar SHum MA sebagai Kepala Tata Usaha (KTU) Fakultas Sains dan Teknologi, Senin (28/7). (Foto: Ist)
Tiga pelajar yang mencoret simbol negara kini dalam pendampingan psikologis dan proses hukum di Unit PPA Polres Sragen.
Tangkapan layar video viral aksi perundungan di Bondowoso yang menunjukkan seorang anak menjadi korban kekerasan oleh dua remaja, diduga terjadi di area persawahan Desa Pengarang. (TikTok/@andreanto768)
Tim Marching Band Gita Handayani sukses mengharumkan nama Aceh dengan torehan 5 medali dalam ajang FORNAS VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB), 26 Juli–1 Agustus 2025. (Foto: Ist)
JPU Kejari Bireuen menerima penyerahan tersangka M beserta barang bukti sabu seberat 190,5 kg dari Tim Satgas NIC Bareskrim Polri, Senin, 28 Juli 2025. (Foto: Dok. Kejari Bireuen)
Muhammad Riza Chalid, tersangka mega korupsi migas, yang kini diburu Kejagung dan disebut berada di bawah perlindungan Kesultanan Malaysia. (Foto: dok. Istimewa)
Jufrizal yang merupakan ketua periode sebelumnya, resmi mendaftarkan diri sebagai calon ketua untuk memimpin PWI Aceh Besar. (Foto: Ist)
Selebgram Malaysia Izza Fadhila jadi sorotan usai video 13 menit yang diduga menampilkannya viral dan menuai hujatan netizen.
Wagub Aceh Fadhlullah bersama Bupati Pidie Jaya, Sibral Malasyi menyerahkan Alat Mesin Pertanian bantuan Kementerian Pertanian ke Pemkab Pidie Jaya, Senin (28/7). (Foto: Ist)
Danlanud SIM Kolonel Nav Sudaryanto SM memimpin upacara ziarah di Taman Makam Pahlawan Gampong Ateuk Pahlawan, Banda Aceh, dalam rangka Hari Bakti ke-78 TNI AU, Senin pagi (28/7). (Foto: Ist)
Setelah harga beras premium di pasaran kian tak terkendali dan melewati batas HET, Pemerintah Aceh akhirnya baru tersadar untuk menggelar operasi pasar.
Transaksi fee proyek di Aceh sering pakai uang tunai
General Manager PLN UID Aceh, Mundhakir, bersama jajaran melakukan kunjungan ke PLTD di Pulau Balai dan Pulau Haloban, Aceh Singkil. (Foto: Ist)
Anggota Komisi VII DPR RI Ramson Siagian dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) RUU Migas.
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Oleh Soleh
Bupati Aceh Besar Muharram Idris, Wakil Bupati Syukri A Jalil menghadiri peluncuran Program Beuet Kitab Bak Sikula di SMPN 1 Lampeuneurut, Darul Imarah, Senin (28/7). (Foto: Ist)
Tutup
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x