Infoaceh.netInfoaceh.netInfoaceh.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Infoaceh.netInfoaceh.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Aceh

Pengungsi Korban Gas Beracun di Aceh Timur Kembali ke Rumah

Last updated: Selasa, 29 Juni 2021 22:21 WIB
By Redaksi
Share
3 Min Read
Tampak warga meninggalkan posko pengungsian yang turut difasilitasi Tim BPBA dan SKPK Aceh Timur serta unsur Forkopicam Banda Alam, Aceh Timur, Selasa (29/6)
SHARE

ACEH TIMUR – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas memastikan dan menjamin, berdasarkan penelitian dan observasi, sumur produksi Alue Siwah 9 (AS-9) di perusahaan Medco E&P Malaka (Medco E&P) dalam keadaan aman dan tidak ada potensi terjadi kebocoran gas.

Sementara itu, masyarakat gampong yang berdomisili di wilayah paling berdekatan dengan perusahaan itu kini sudah diizinkan kembali ke rumahnya masing-masing.

Hal tersebut disampaikan Kepala BPBA usai menerima laporan dari pihak PT Medco E&P Malaka (Medco E&P) dan tim dinas lingkungan hidup, di Aceh Timur, Selasa (29/6).

- Advertisement -

“Berdasarkan laporan penelitian pihak perusahaan, dipastikan bahwa kandungan gas beracun yang menyebar di lingkungan gampong-gampong yang berdekatan dengan perusahaan, dalam batas toleransi atau aman bagi kesehatan masyarakat,” kata Ilyas.

Karenanya, kata Ilyas, berdasarkan hasil kesepakatan pihaknya bersama unsur Forkopimcam Banda Alam, maka mengizikan keinginan masyarakat untuk kembali ke rumah masing-masing tanpa ada rasa khawatir atau takut keracunan gas beracun.

- Advertisement -

“Tenda pengungsi mulai dikosongkan pada jam 15.00 WIB, pihak BPBD Aceh Timur menghentikan suplay air bersih, PT Medco E&P juga menghentikan pasokan bahan pangan untuk keperluan dapur umum lapangan,” kata Ilyas.

Enam Kabupaten/Kota di Aceh Masih Nihil Corona
Abiya Kuta Krueng Terpilih sebagai Ketua Umum PB HUDA Gantikan Tu Sop
Beberapa Pertandingan PON Ditunda Akibat Hujan, BMKG Perkirakan Cuaca Buruk Aceh Hingga 20 September
Mudahkan Cuci Tangan, 50 Wastafel Portable Dipasang di Area Publik

Sementara itu, VP Relations & Security PT Medco E&P Malaka, Arif Rinaldi, menyampaikan kondisi wilayah beroperasinya perusahaan yang berdekatan dengan pemukiman warga.

Hasilnya tidak ditemukan ada kebocoran pipa, sementara hasil pengukuran parameter SO2 dan H2S terbaca pada angka nol atau normal di udara.

Selain itu, kata dia, perusahaan juga tidak sedang melakukan aktivitas yang berpotensi menimbulkan bau gas. Namun, Perusahaan terus memonitor aktivitas operasi.

- Advertisement -

Arif mengatakan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan BPMA dan aparat terkait serta berharap dukungan masyarakat, pemerintah serta pemangku kepentingan agar operasi perusahaan dapat berjalan dengan aman dan lancar seperti biasa.

“Perusahaan berharap warga dapat terus mendukung keberadaan Medco E&P untuk dapat memproduksi gas bagi kebutuhan Aceh. Perusahaan bersama aparat keamanan dan Dinas Lingkungan Hidup akan terus berkoordinasi dalam mencari sumber bau itu,” ujar Arif Rinaldi.

Warga yang Dirawat Diizinkan Pulang

Arif Rinaldi juga mengabarkan hasil koordinasi pihaknya dengan Puskesmas Banda Alam dan RSUD Zubir Mahmud (RSUDZM) Aceh Timur. Saat ini hanya tinggal satu orang yang dirawat di rumah sakit RSUDZM akibat dampak dugaan kebocoran gas. Sementara warga lainnya yang sempat dirawat di RSUDZM maupun diobservasi di Puskesmas sudah diizinkan pulang karena sudah sehat.

Hal senada disampaikan Direktur RSUD Zubir Mahmud dr Edi Gunawan MARS. Ia menyampaikan kondisi dua orang warga Gampong Panton Rayeuk yang sempat dirawat di rumah sakit yang ia pimpin. Ia mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter spesialis anak dan penyakit dalam, kedua warga tersebut tidak terindikasi adanya paparan gas pada tubuh dan sudah kembali pulang dan tidak ada lagi warga yang dirawat. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net
See Full Bio
Share This Article
Email Copy Link Print
Previous Article Kemenag Aceh Sosialisasi KMA Pembatalan Keberangkatan Haji 2021
Next Article Tak Keluarkan Rekomendasi Lahan Kampus II USK, Pemimpin Aceh Disebut Egois

You May also Like

Aceh

12 Destinasi Masuk Nominasi, Aceh Targetkan Juara Umum API Award 2021

Sabtu, 17 Juli 2021
Wakil Wali Kota Banda Aceh Afdhal Khalilullah menuliskan petuah adat Aceh "Hudep lam Meupakat, Adat lam Agama" di Rakernas JKPI.
Aceh

Rakernas JKPI: Illiza Bicara Cinta, Sejarah, dan Masa Depan Kota Pusaka

Kamis, 7 Agustus 2025
Pimpinan Dayah Babussalam Al-Aziziyah Jeunieb Bireuen Tgk Muhammad Yusuf A Wahab atas Tu Sop, mengisi pengajian di Kantor Dewan Pimpinan Aceh Partai Aceh (DPA PA), Senin (1/8/2022). Hadir Ketua Umum DPA PA Muzakir Manaf (Mualem) dan Sekjen Kamaruddin Abubakar (Abu Razak)
Aceh

Tu Sop: Aceh Sedang Mempromosikan Syariat Islam Secara Buruk

Rabu, 3 Agustus 2022
Aceh

Wali Nanggroe: Aceh Masih Berjuang Implementasikan MoU Helsinki

Senin, 24 Januari 2022
Show More
  • More News:
  • www.infoaceh.net
  • peristiwa
  • nasional
  • aceh
  • prabowo:
  • umum
  • utama
  • politik
  • dan
  • ekonomi
  • besar
  • banda
  • pendidikan
  • Prabowo Subianto
  • hukum
  • jadi
  • 2024
  • polisi
  • warga
  • syariah
Infoaceh.netInfoaceh.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?