Banda Aceh, Infoaceh.net –Badan Pengurus Wilayah (BPW) Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) Aceh periode 2025-2029 resmi dilantik di Gedung Landmark BSI Aceh, Sabtu (30/8/2025).
Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Umum BPP HIPKA Kamrussamad
Zulfikar Lidan didapuk sebagai Ketua HIPKA Aceh bersama jajaran pengurus lainnya.
Kehadiran mereka diharapkan mampu memperkuat peran pengusaha muda Aceh dalam membangun kemandirian ekonomi berbasis syariah.
Pelantikan ini dirangkaikan dengan Forum Bisnis HIPKA Aceh yang mengangkat tema “Upaya dan Antisipasi Dampak Signifikan Geoekonomi terhadap Keberadaan Ekonomi Syariah.” Forum tersebut menghadirkan sejumlah narasumber nasional, di antaranya Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae, Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo, serta Kepala Departemen Perbankan Syariah OJK, Deden Firman Hendarsyah.
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah yang hadir sekaligus membuka forum tersebut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
Menurutnya, forum bisnis HIPKA menjadi ruang strategis untuk membahas dinamika global sekaligus memperkuat peran ekonomi syariah di Aceh.
“Kami berharap HIPKA Aceh dapat menjadi motor penggerak sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan perbankan syariah. Dengan jejaring luas dan profesionalisme, HIPKA diyakini mampu menjadi katalis menuju kemandirian ekonomi Aceh yang berkeadilan,” ujar Wagub.
Pada kesempatan itu, Wagub juga menitipkan pesan khusus kepada Ketua Umum HIPKA, Kamrussamad, yang juga anggota Komisi XI DPR RI.
Ia meminta agar perjuangan memperpanjang dana otonomi khusus (Otsus) Aceh tetap menjadi prioritas.
“Pertumbuhan ekonomi Aceh masih sangat bergantung pada dana Otsus. Karena itu, kami berharap HIPKA melalui jaringannya dapat ikut mengawal kepentingan Aceh di tingkat pusat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Fadhlullah menekankan pentingnya pengusaha Aceh untuk mengoptimalkan potensi daerah, mulai dari sektor pertanian, perikanan, energi terbarukan, hingga industri kreatif.
Menurutnya, sinergi HIPKA dengan berbagai pemangku kepentingan akan menjadi kunci untuk melahirkan strategi solutif, inovatif, dan berkelanjutan dalam pembangunan ekonomi Aceh.
Forum Bisnis HIPKA Aceh ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga melahirkan kerja sama nyata lintas sektor demi memperkuat ekosistem ekonomi syariah yang inklusif serta sesuai dengan prinsip syariat Islam.