Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Peringatan Dua Dekade Damai Aceh Berlangsung Aman, Polda Kerahkan 1.274 Personel

Hadir dalam peringatan tersebut Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem, Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal, Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haythar, sejumlah tokoh nasional dan daerah, perwakilan lembaga internasional, mantan kombatan, korban konflik, serta masyarakat umum.
Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko bersama Gubernur Aceh Muzakir Manaf dan Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal saat menghadiri peringatan dua dekade Perdamaian Aceh di Gedung Balai Meuseuraya Aceh (BMA), Jum'at, 15 Agustus 2025. (Foto: Ist)

Banda Aceh, Infoaceh.net — Peringatan dua dekade Perdamaian Aceh pada Jum’at (15/8/2025) di Gedung Balai Meuseuraya Aceh (BMA) berlangsung khidmat, tertib, dan aman.

Acara ini menandai 20 tahun penandatanganan Nota Kesepahaman Helsinki yang mengakhiri konflik bersenjata panjang di Aceh.

Hadir dalam peringatan tersebut Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem, Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal, Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haythar, sejumlah tokoh nasional dan daerah, perwakilan lembaga internasional, mantan kombatan, korban konflik, serta masyarakat umum.

Pemerintah Aceh turut menyerahkan bantuan kepada mantan kombatan, korban konflik, dan santunan untuk anak yatim.

Untuk memastikan seluruh rangkaian acara berjalan lancar, Polda Aceh mengerahkan 1.274 personel yang ditempatkan di berbagai titik strategis, termasuk Gedung BMA, Kantor Gubernur Aceh dan Masjid Raya Baiturrahman.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto menjelaskan bahwa pengamanan dilakukan secara berlapis dengan pola patroli, penjagaan langsung, dan pemantauan di area publik yang berpotensi ramai.

“Kami bekerja sama dengan TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Dinas Pemadam Kebakaran untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara,” ujarnya.

Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko menegaskan, peringatan HDA bukan hanya seremonial tahunan, tetapi momen untuk mengingat pentingnya menjaga hasil perdamaian.

“Perdamaian yang kita nikmati hari ini adalah hasil kerja keras dan pengorbanan banyak pihak. Tugas kita adalah merawatnya agar Aceh terus aman dan sejahtera,” tegasnya.

Dengan pengamanan ketat dan koordinasi lintas instansi, seluruh kegiatan peringatan dua dekade damai Aceh dapat berlangsung tanpa gangguan berarti.

author avatar
Samsuar
Jurnalis Infoaceh.net

Lainnya

Data kontak yang digunakan pelaku, lengkap dengan foto profil dan nama Nasir Nurdin, Ketua PWI Aceh. (Foto: Tangkapan layar)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tutup