Perjalanan Karir Kilat M Nasir Syamaun Menuju Kursi Sekda Aceh
Banda Aceh, Infoaceh.net – Dalam tempo singkat, M Nasir Syamaun SIP MPA menempuh jalur cepat menuju jabatan puncak Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Aceh yakni sebagai pejabat eselon I atau jabatan tinggi Madya.
Pada Jum’at sore (15/8/2025), ia resmi dilantik sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem di Anjong Mon Mata, Kompleks Pendopo Gubernur Aceh, setelah turunnya Keputusan Presiden Nomor 120/TPA Tahun 2025.
Dalam waktu kurang dari dua tahun, M. Nasir Syamaun menapaki karier birokrasi dari eselon III hingga menduduki jabatan tertinggi ASN di Pemerintah Aceh, yakni Sekda Aceh.
Pria asal Aceh Utara ini memulai lompatan kariernya pada 2 Januari 2024, ketika Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki kala itu melantiknya sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Aceh (eselon II), menggantikan Dedy Yuswadi.
Saat itu, ia baru saja menyelesaikan tugas sebagai Kepala Bagian Kerja Sama dan Humas di Sekretariat Lembaga Wali Nanggroe Aceh (eselon III).
Lompatan Cepat ke Puncak
Hanya setahun berselang, pada 17 Maret 2025, Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem menunjuk Nasir sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Aceh, menggantikan Alhudri yang kala iti baru sebulan menjabat.
Kemudian, pada 19 Mei 2025, Mualem melakukan mutasi pejabat eselon II. Nasir yang masih memegang status Plt Sekda sekaligus Kadispora Aceh dipindahkan menjadi Asisten I Bidang Pemerintahan, Keistimewaan Aceh, dan Kesejahteraan Rakyat.
Posisi ini hanya bertahan lima bulan sebelum akhirnya ia mengukuhkan statusnya sebagai pejabat definitif Sekda Aceh.
Puncaknya, setelah lima bulan menjadi Plt Sekda, Presiden RI Prabowo Subianto melalui Keputusan Presiden Nomor 120/TPA Tahun 2025 menetapkan Nasir sebagai Sekda Aceh definitif.
Pelantikan dilakukan oleh Gubernur Mualem di Anjong Mon Mata, Kompleks Pendopo Gubernur Aceh, Jumat sore, 15 Agustus 2025.
Kepercayaan Penuh dari Gubernur Mualem
Dalam sambutannya, Gubernur Mualem menyatakan keyakinannya terhadap kemampuan Nasir Syamaun, yang dikenal sebagai orang dekatnya sejak keduanya aktif di KONI Aceh.
“Saya yakin dan percaya, beliau mampu menjalankan amanah ini dengan baik.
Saya sudah mengenal beliau sejak lama, sejak kami sama-sama di KONI Aceh dulu. Alhamdulillah, dengan kerja keras bersama, kami selalu berhasil meningkatkan prestasi Aceh di PON,” ujar Mualem.
Gubernur pun langsung memberi daftar pekerjaan prioritas: percepatan realisasi APBA, penetapan RPJMA 2025–2029, RKPA 2026, APBA Perubahan 2025, pengawalan revisi UUPA, serta reformasi birokrasi agar lebih cepat, transparan, dan bebas hambatan pelayanan publik.
Riwayat Panjang di Birokrasi
Meski karier puncaknya terlihat melesat, perjalanan birokrasi Nasir sudah dimulai sejak 2002 di Setda Kabupaten Aceh Utara.
Nasir syamaun pernah bertugas di bagian pemerintahan, ekonomi, hukum, hingga legislasi DPR Aceh. Dari 2010 hingga 2019, ia mengurus pemilu, pilkada, dan pembinaan olahraga di Dispora Aceh.
Nasir adalah lulusan Administrasi Negara Universitas Widya Mataram Yogyakarta (2001) dan Magister Administrasi Publik Universitas Gadjah Mada (2008) dengan konsentrasi kebijakan publik.
Kini, sebagai pejabat eselon I, ia memikul tanggung jawab menggerakkan seluruh roda birokrasi Pemerintah Aceh demi mewujudkan pemerintahan yang efektif dan berorientasi pada pelayanan rakyat.
- apba
- APBA Aceh 2025
- Eselon I
- karier ASN di Aceh
- Karier Birokrasi
- Keputusan Presiden Sekda Aceh
- lompatan karier birokrasi Aceh
- M Nasir Syamaun
- M Nasir Syamaun Sekda Aceh
- mualem
- muzakir manaf
- Muzakir Manaf lantik Sekda
- Pelantikan Sekda
- pelantikan Sekda Aceh 2025
- RPJMA Aceh 2025–2029
- Sekda Aceh
- Sekda Aceh terbaru
- tugas Sekda Aceh
- utama
- uupa
- www.infoaceh.net