Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Pidie Sakti Punya Potensi Besar dan Kesiapan Infrastruktur Jadi Kabupaten Baru di Aceh

"Ini bukan sekadar soal administratif. Ini tentang keadilan pelayanan, efisiensi birokrasi, dan percepatan pembangunan. Jika wilayah ini terus digantung tanpa kepastian, maka ketimpangan pembangunan akan terus terjadi," pungkasnya.
Ketua Presedium Pemekaran CDOB Pidie Sakti HM Nur Mahdi SH MH. (Foto: Ist)

Potensi Perikanan, Peternakan dan Kehutanan

Beberapa wilayah yang memiliki akses ke sungai dan rawa juga menyimpan potensi perikanan air tawar yang besar. Budidaya ikan lele, nila, dan gabus mulai tumbuh sebagai kegiatan ekonomi alternatif yang menjanjikan. Sementara sektor peternakan rakyat seperti sapi, kambing, dan itik juga tersebar luas dan menjadi penopang kebutuhan konsumsi lokal maupun antar kecamatan.

Di sisi lain, beberapa kecamatan juga memiliki hutan rakyat dan kawasan lindung yang potensial untuk dikembangkan sebagai kawasan konservasi, agroforestri, dan wisata alam berbasis masyarakat.

Sumber Daya Manusia dan Budaya Lokal yang Kuat

Dengan jumlah penduduk yang besar dan struktur masyarakat yang terorganisir baik melalui kelembagaan adat, dayah, dan forum desa, CDOB Pidie Sakti dinilai memiliki sumber daya manusia (SDM) yang memadai untuk mengelola wilayahnya secara mandiri.

SDM lokal terbukti mampu menjalankan pemerintahan gampong dengan cukup baik, mengelola dana desa secara produktif, serta aktif dalam kegiatan keagamaan dan sosial.

Nilai-nilai budaya Aceh yang kuat, kearifan lokal seperti musyawarah mukim, gotong royong (meuseuraya), serta peran penting ulama dan tokoh adat, menjadi modal sosial yang tak ternilai dalam pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.

Kesiapan Infrastruktur Dasar

Dari sisi infrastruktur, sebagian besar kecamatan di wilayah CDOB Pidie Sakti sudah memiliki fasilitas dasar yang memadai. Jalan-jalan penghubung antar desa dan kecamatan sudah terbangun, meskipun masih ada yang perlu peningkatan kualitas.

Tersedia pula fasilitas pendidikan mulai dari tingkat PAUD hingga SMA, puskesmas dan pustu, balai pengajian, kantor keuchik, pasar desa, serta jaringan listrik dan air bersih yang mencakup sebagian besar wilayah.

Beberapa kecamatan seperti Sakti, Titeu, Keumala, Mutiara, Tiro, Tangse, Geumpang dan Glumpang Tiga, bahkan memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan pusat pemerintahan baru apabila Pidie Sakti resmi menjadi kabupaten.

author avatar
Samsuar
Jurnalis Infoaceh.net

3 Komentar

  1. Aris

    Lebih baik mekar,yang penting Aceh jangan mekar jadi provinsi baru, kalau kabupaten mah gakpapa,karna makin kecil daerah pengelolaan semakin maksimal pengelolaan nya

  2. jangkacity

    Orang yg gagasan jadi pemekaran kab Pidie..adalah penjajah udah lama tinggal diaceh

  3. ishak

    siap tambah tni/polri

Komentar ditutup.

Lainnya

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tutup