Pj Gubernur Aceh Lantik Sembilan Pejabat Eselon II, Muslem Yacob Jabat Kadis Sosial
BANDA ACEH – Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki mengambil sumpah dan melantik sembilan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama atau eselon II di lingkungan Pemerintah Aceh.
Pelantikan berlangsung di Anjong Mon Mata Komplek Pendopo Gubernur Aceh, Selasa sore (2/1/2024).
Sembilan pejabat Eselon II yang dilantik oleh Pj Gubernur Aceh tersebut adalah:
1. Mutia Juliana, sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh
2. Surya Rayendra, sebagai Kepala Dinas Pangan Aceh
3. M Nasir Syamaun, sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh
4. Dr. Munawar, sebagai Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh
5. Muhammad Diwarsyah, sebagai Kepala Sekretariat atau Katibul Wali Lembaga Wali Nanggroe Aceh
6. Muslem Yacob, sebagai Kepala Dinas Sosial Aceh
7. Zaini sebagai Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Aceh
8. Muhammad Junaidi, sebagai Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Aceh.
9. dr. Ira Maya sebagai Wakil Direktur Penunjang Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin
Para Pejabat Eselon II yang dilantik ini merupakan rekomendasi dari Tim Pansel dan telah mengikuti seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, yang digelar beberapa waktu lalu.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki mengingatkan para pejabat yang baru dilantik untuk bekerja dengan baik sesuai sumpah jabatan, demi menyukseskan berbagai program dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Pelantikan ini bukan sekedar seremonial semata. Sejak dimulai tadi kita mendengarkan pembacaan Al-Qur’an, do’a, lagu Indonesia Raya, Hymne Aceh dan Pengambilan Sumpah Jabatan. Ini semua merupakan sarana pengingat bagi kita, agar bekerja dengan tekad yang sungguh-sungguh dalam mendarmabaktikan diri kepada agama, bangsa dan negara,” ujar Pj Gubernur.
Achmad Marzuki juga berpesan agar para pejabat melaksanakan tugas dengan disiplin. Sebagai aparatur, para pejabat bertanggungjawab membawa Aceh ini ke arah yang lebih baik serta mensejahterakan masyarakat.
Pj Gubernur mengingatkan, semua upaya tersebut tak akan terwujud tanpa etos kerja, kedisiplinan dan profesionalitas.