Lebih lanjut, Pj Gubernur juga menjelaskan langkah-langkah kongkrit yang diambil untuk memperbaiki kinerja ekspor dan menarik investasi.
Pemerintah Aceh telah menyusun “Blueprint Investasi Aceh” dan berkolaborasi dengan Bank Indonesia untuk memfasilitasi dokumen Investment Project Ready to Offer (IPRO) bagi kabupaten/kota. Pemerintah juga dikatakan terus berupaya meningkatkan disiplin alokasi belanja, transparansi pengelolaan pajak dan retribusi, serta penegakan hukum terkait pajak.
Pj Gubernur juga menyoroti beberapa rekomendasi dan catatan penting dari Badan Anggaran DPRA yang akan segera ditindaklanjuti oleh Pemerintah Aceh. Selain itu, Pj Gubernur menyampaikan komitmen Pemerintah Aceh untuk terus bekerja sama dengan DPR Aceh dalam mencapai target pembangunan yang telah ditetapkan. (HASRUL)